Ilmu
gaib beserta segala klenik yang terkandung di dalamnya tidak semuanya harus identik
dengan menggunakan ritual, mantera, tirakat, amalan dan zikir tertentu dan
untuk mendapatkan manfaat dan kekuatan gaib di dalamnya tidak selamanya
bertumpu kepada mantera, doa, dan lain sebagainya.
Misalnya
keajaiban dan kepada suku maupun agama tertentu, Tanpa mantera, tanpa tirakat
apalagi keyakinan pada suku tertentu tetap dapat menjadi seorang spiritualis
yang memiliki kemurnian ilmu yang berkhasiat membantu masyarakat yang
membutuhkan.
Keramat
Ilmu Hewan tergolong Ilmu gaib murni alam adalah ilmu pengetahuan hasil
penelitian panjang, perenungan sangat lama di sertai berbagai uji coba sehingga
menghasilkan satu reaksi gaib, tanpa harus melakukan berbagai syarat dan
tindakan kegaiban,
Kehidupan di dunia ini tidak lengkap
rasanya jika tidak ada tumbuhan, kita tidak bisa membayangkan jika kita hidup
dalam dunia yang disekitarnya tidak ada tumbuh-tumbuhan sama sekali, bagaimana
jadinya, jadi tumbuhan merupakan ciptaan Allah yang tak sesederhana yang kita
pikirkan.
Ilmu pengetahuan moderen menegaskan
bahwa setiap makhluk hidup yang ada di bumi ini berasal dari sel hidup yang
sebagian besar terbentuk dari air, seperti tertuang dalam al-qur'an. di samping
itu juga menegaskan bahwa dalam kerajaan binatang terdapat berbagai macam
hewan. ada yang melata seperti reptil, ada yang berjalan dengan dua kaki
seperti manusia dan ada pula yang berjalan dengan empat kaki seperti hewan
ternak.
Dalam mempelajari kehidupan berbagai
jenis hewan akan mengantarkan kita pada keimanan yang sempurna, menyadarkan
kita pada kekuasaan Allah Swt, dengan mempelajari ilmu tentang binatang kita
juga bisa makin menyadari betapa luas kasih sayang Allah pada manusia. Allah
ciptakan hewan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Alam semesta terdiri dari komponen
hewan dan jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam, mulai dari laut,
dataran rendah, sampai dipegunungan, terdapat hewan yang jumlahnya banyak dan
sangat beraneka ragam, karena jumlahnya yang banyak dan beraneka ragam, maka
kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari hewan tersebut,
untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari hewan tersebut diperlukan sistem
pengelompokan.
Hewan yang memiliki bentuk tubuh yang
sama dikelompokkan menjadi satu, selain itu hewan juga di kelompokkan
berdasarkan kegunaannya masing-masing. Pengelompokan hewan didasarkan pada
ciri-ciri lalu ditentukan macamnya dan diberikan nama sesuai dengan isyarat
yang dimiliki, proses-proses ini dilakukan tanpa kesadaran dan berlangsung
dalam waktu yang sangat cepat.
Pada umumnya hewan memiliki kemampuan
melihat dan mengenal dirinya sendiri dan dunia sekitarnya, dan dengan berbekal
pengetahuan yang didapat dari melihat dan mengenal ini, binatang berupaya
mendapatkan apa yang di inginkannya, seperti hewan lainnya, Dari segi
pengetahuannya, binatang tak sanggup keluar dari kerangka lahiriahnya,
kekhususannya, lingkungan hidupnya, dan masa sekarangnya.
Kalau saja secara kebetulan dapat
melewati batas-batas keempat bidang ini, itu terjadi secara naluriah dan tidak
sadar, bukan karena kehendak dan pilihannya sendiri.Hanya melalui indera alat
untuk merasa, mencium bau, mendengar, melihat, meraba, dan merasakan sesuatu
secara naluri yang dimiliki oleh Hewan mengenal dunia.
Dengan kata lain dimensi keinginan dan
kecenderungan dalam eksistensi binatang ada batasnya, begitu pula dimensi
eksistensi pengetahuannya, dengan kata lain, dimensi keinginan dan
kecenderungan dalam eksistensi hewan ada batasnya, begitu pula dimensi
eksistensi pengetahuannya.
Firman Allah : “ Dan
Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air maka sebagian dari hewan itu
ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang
sebagian ( yang lain ) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang di kehendakinya,
sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” ( QS. An-Nuur
: 45 )
Hewan memiliki sifat insting dan
tenaga tanpa akal dan juga hewan berkomunikasi dengan semacam bahasa dan hanya
kalangan mereka sendiri yang mengetahuinya dan sudah barang tentu naluri hewan
ternyata bukan satu sudut yang terbuka, hewan bertasbih dan tasbih
makhluk-makhluk diekspresikan dengan bahasa verbal,
Namun bukanlah bahasa verbal yang
biasanya di gunakan oleh manusia melainkan bahasa khusus mereka sendiri yang
hingga kini tidak mampu di pahami oleh manusia model bahasa yang mereka
gunakan, mereka memaknai tasbih tersebut sebagai petunjuk eksistensial seluruh makhluk
atas zat Suci Allah dan sifat-sifat sempurnanya.
Kita tetap tidak akan mampu melawan kekuatan alam, yang dapat kita
lakukan adalah beriringan jalan dengan alam itu sendiri, mengenal sipat sipat
alam di sekitar kita lahir, lalu kembangkan dengan bijaksana agar menghasilkan
kekuatan khusus yang tidak bertentangan dengan kehendak alam itu sendiri, sekuat
apapun amalan atau pun mantera, jauh belum sebanding dengan kekuatan alam itu
sendiri.
Keramat
Ilmu Hewan tergolong Ilmu gaib murni alam adalah ilmu tentang pengkajian
hakikat beserta sipat sipat utama dijadikannya alam beserta segala isinya
tersebut, Misalnya Manusia, Hewan, Tumbuhan, dan lain sebagainya,
Allah menciptakan dimuka bumi untuk mempelajarinya manfaat dan khasiatnya
membutuhkan waktu ratusan tahun dan bahkan jika sang peneliti tadi merasa
umurnya sudah pendek maka akan dia wariskan penelitian itu kepada anaknya untuk
di lanjutkan sampai mendapatkan hasil sebenarnya,
jadi
satu ilmu gaib murni alam tercipta bukan dalam satu generasi tetapi bahkan
sampai puluhan generasi baru dapat di yakini secara nyata bahwa ilmu tersebut
termasuk ilmu ghaib murni alam, Orang zaman dahulu mereka lebih banyak berguru
kepada alam, alam terkembang ini pasti tidak akan pernah berbohong, namun
manusia pasti pernah berbohong atau khilaf..!
Untuk
dapat memiliki ilmu gaib atau keperluan yang bersipat gaib tidak semuanya harus
memulai dari mantera-mantera, tirakat, pengisian dan syarat syarat lainnya
lainnya, para praktisi spiritual dari apapun keyakinan dan agamanya tetap dapat
memiliki ilmu-ilmu gaib secara alami yang telah di sediakan oleh alam
Kami
mengijazahkan Keramat Ilmu Hewan banyak serat akan manfaat serta
memiliki pengamalan yang mudah, tidak menggunakan mantera, amalan, wirid,
dzikir atau bacaan lainnya. Karena ilmu
gaib murni secara alami yang telah disediakan oleh Allah Swt. sehingga kalangan
orang awam, orang biasa pun dapat mengamalkannya. Adapun manfaat Ilmu Hewan antara lain :
KERAMAT ILMU HEWAN
1 .
Melariskan dagangan. Membuat minyak pelaris usaha. Mendapatkan mustika landak
untuk melancarkan bisnis.agar dapat mustika ular. Membuat uang bibit. Membuat
minyak pengasihan. Membuat minyak penunduk orang. Agar di kasihi siapa yang memandang.
Yang melihat kita akan simpati. Mengunci istri agar lebih sayang. Mengunci alat
vital suami agar tidak berfungsi. Mencegah
suami agar tidak kawin. Agar berhubungan intim tahan lama.
2 .
Memudahkan dalam melahirkan. Menguatkan sahwat laki-laki. Mengakurkan istri
muda dan istri tua. Memperbesar ukuran zakar. Agar wanita tidak bisa hamil
kecuali dengan suaminya sendiri. Memisahkan hubungan terlarang. Agar omongan
kita di turuti orang. Membangkitkan kekuatan pukulan tangan. Keselamatan dalam
perjalanan. Agar terhindar dari kehilangan/pencuri. Membuat minyak patah
tulang. Mengobati orang terkena angin duduk.Mengobati sakit gigi. Agar terhindar dari
sihir/santet.Mengobati orang terkena sihir/santet. Mengobati penyakit luka yang
parah.
3 .
Mengeluarkan racun ular dalam tubuh, Mengobati terkena bisa tawon. Mengobati
terkena bisa kalajengking atau lipan. Mengobati penyakit liver. Menajamkan
pandangan mata. Mengobati penyakit gula/diabetes. Mengobati penyakit asma.
Mengobati penyakit lumpuh. Mengobati luka yang tidak kunjung sembuh. Membuat
azimat agar berlari cepat. Mengusir orang jahat dari rumahnya. Agar menghilang
dari pandangan orang. Melihat makhluk gaib. Pagar gaib dari yang tidak
diinginkan. Agar menang dalam undian/hadiah. Agar selamat dari buaya di sungai.
Memancing selalu dapat ikan. Memiliki kekuatan fisik. Menghukum orang zhalim.
Memindahkan angin atau hujan. Mengendalikan petir. Dan manfaat lainnya. ( Di Maharkan. Hub
: 0852 4624 5567 )