Ayat
Kursi di turunkan pada suatu malam selepas Hijrah Nabi Ke Madinah, menurut
riwayat ketika ayat kursi di turunkan di sertai dengan beribu-ribu Malaikat
sebagai penghantarnya, karena kemuliaannya serta kagungannya. Iblis dan syetan
menjadi gempar karena adanya suatu alamat yang menjadi perintang dalam
perjuangannya. Rasulallah segera memerintah kepada penulis Al’Quran yaitu Zaid
bin Thabit agar segera menulisnya dan menyebarkannya.
Ubayyi
Bin Ka’b berkata, Rasullulloh Saw bersabda : “ Wahai Abu
al-Mundzir. Apakah Anda tahu ayat yang mana di kitab Allah Swt yang
paling agung. Aku menjawab : Hanya Allah dan Rasulnya yang
tahu.
Dia
kemudian berkata lagi : “ Wahai Abu al-Mundzir. Apakah Anda
tahu ayat yang mana di kitab Allah Swt yang paling agung. Aku menjawab : “ Allahu la ilaha ila huwal hayyu qoyyum “ maka
beliau pun menepuk dadaku dan berkata : “ Semoga engkau mudah
menimba ilmu dan kelak menjadi alim, wahai Abu al-Mundzir ” .
Ayat
Kursi mengandungi makna kalimah Tauhid tertinggi, Tauhid Al-Wujud, oleh sebab
itulah Ayat Kursi adalah ayat paling agung. Wujud adalah eksistensinya seperti
Manusia, Jin, Malaikat, dan segala semesta alam dan lain sebagainya,
Hal
itu menunjukkan bahwa semua yang di,ciptakan Allah tidaklah “ Al-Hayyu Al-Qayyum “. Dan
semua ciptaannya membutuhkan keberadaan Tuhan Wajib al-Wujud " Allahu laa ilaha illa huwa Al-Hayyu
Al-Qayyum ".
Inilah
kalimah pembukaan ayat Kursi. Allah yang kekal abadi tiada awal tiada akhir,
dan tidak tergantung kepada wujud-wujud lainnya dan tidak di karenakan suatu
rangkaian sebab akibat apa pun juga. Allah itu menjadi tempat bergantung dan
menjadi sumber wujud dari wujud-wujud lainnya.
Ayat
Kursi memiliki kemuliaan Pertama : Ayat yang paling agung dan Kedua
: Sayyidah ayat-ayat Al-Qur’an. Ayat Kursi bermakna
ketauhitan yang sempurna, di dalamnya terdapat Tauhid Dzat Allah
,Tauhid Sifat Allah dan Tauhid Nama Allah. Oleh sebab itu ayat-ayat
Tauhid mendapatkan kemuliaan dan kehormatan serta keagungan.
Jika
kita menelaah, kemudian kita membaca ayat-ayat Al-Qur’an, maka kita tidak akan
menjumpai kumpulan makna ketauhidan, penyucian, dan penjelasan ketinggian
sifat-sifatnya seperti apa yang ada dalam Ayat Kursi, oleh
karena itu sangat wajar jika ia di gelar sebagai Sayyidah ayat-ayat
Al-Qur’an.”.
Jika
kita kembali memperhatikan Ayat Kursyi, maka ia akan memperlihatkan 10
penggalan kalimat yang memberikan pemaknaan tersendiri. Olehnya karena
itu, Ayat kursi tidak menggunakan huruf ( Wa ) yang berarti : ( Dan ) sebagai
kata penghubung antara satu penggalan kalimat dengan kalimat lain. Sistematika
seperti ini telah menjadi kaidah baku dalam menyusun rangkaian kalimat.
Kalimat
yang berdiri sendiri dalam memberikan pemaknaan jika di hubungkan dengan
kalimat lain dengan kata penghubung akan melahirkan kerancuan. yang
melatarbelakangi penamaan Ayat Kursi sebagai ratu ayat-ayat Al-Qur’an : Pertama
: Ayat kursi mencakup Zat Allah yang Agung, sifat-sifatnya, dan 11 kata ganti
( Hu ) yang berarti :
( Dia atau Nya ).
Semua
kata ganti ini kembali kepada Zat Allah yang Mulia ( Allah ). Jika dari kata “ Allah ”
ini kita hilangkan huruf alif, maka kita akan mendapatkan kata “ Lillah ”, jika lam pertama kita
singkirkan, maka kita akan mendapatkan kata “ Lahu ”, jika lam kedua kita singkirkan, kita
akan mendapatkan kata “ Hu ” Semua
itu merujuk kepada “ Allah ”.
Huruf
Alif dalam kata “ Allah ”
yang bernilai 1 melambangkan Diri Tuhan dan Keesaannya. Huruf Lam pertama
adalah alam malakut (kerajaan langit). Huruf Lam kedua adalah Alam Mulk (
kerajaan dunia bumi ). Dan Hu adalah tak ada sesuatupun selain Dia.
Para
arifbillah berpendapat bahwa dengan menyebut “ Hu “ berulang kali maka
seseorang bisa saja merasakan dirinya seperti di alam lain yang diselimuti oleh
cahaya-cahaya ketauhidan, berlayar di lautan makna yang tidak bertepi dan
hanyut dalam penghayatan.
Jika
kondisi seperti ini berlangsung lama maka orang tersebut boleh jadi hanya
menyebut “ Hu “ tanda
bahwa dia benar-benar hanyut dan tenggelam di lautan ketauhidan yang
memukau. Kata “ Allah” dalam kalimat ayat kursyi juga mengilustrasikan
urutan persatuan dan perpisahan, tasybih dan tanzih. yakni dengan menyebut asma
“ Allah.”
Kata
ini terdiri dari empat huruf, Alif,
Lam, Lam, dan Ha, dan kata ini amat istimewa.Tentunya semua ayat-ayat
didalam Al-Qur’an mengikut ke Ayat Kursi,
seperti
ayat-ayat kisah, perumpamaan, ancaman dan janji, kabar gembira dan buruk,
perintah dan larangan, yang demikian itu karena segala sesuatu selain daripada
Zat Allah mengikut kepadanya, bukan hanya itu, tapi semua sifat-sifat Allah
yang terdapat di beberapa tempat di satukan dalam ayat ini.
Salah
satu contoh sifat Allah inilah yang jika di yakini secara terus menerus akan
menjadi bersifat nyata, sifat Allah dalam Ayat Kursyi ialah Ya Hayyu, secara
makrifat kenapa Allah menyebut dirinya bersifat Hayyu ( yang hidup kekal )
ialah yang selalu hidup menghidupkan selama lamanya, sipat ini wajar di miliki
oleh Dzat yang mengaku bahwa ia adalah Tuhan.
Sifat Hayyu wajar bagi Allah sedangkan
makhluk sudah sewajarnya bersifat meminta hidup, kita harus selalu terus
menerus meminta hidup kepada Ya
Hayyu ini, agar apa yang kurang dari diri kita mulai
mati dalam badan kita dapat kita minta hidup kembali tentu dalam kaidah hidup
kembali bermaksud tetap sehat atau tidak rusak.
Meminta
hidup ini sesungguhnya sejak 40 hari kita dalam rahim ibu kita selalu minta
hidup kepada Ya Hayyu,
kalimatnya meminta hidupnya La
Illaha Illallah dan isi dari Ayat Kursyi itu adalah La Illaha Illallah semata mata,
kalau kita renungkan bahwa sebenarnya sejak di dalam rahim ibunda
kita telah membaca Ayat Kursyi.
Mengenal janji Allah dan janji itu pasti Allah tepati, barangsiapa yang mengenal ayat ayat Allah yang terdapat Allah berjanji maka secara pasti pula kita dapat meminta akan janji Allah itu dan secara zahir janji Allah itu dapat kita akan mendapatkan saat itu juga.
Sekarang,
jika kita renungkan sejumlah makna di sini, kemudian kita membaca seluruh ayat
Al-Qur’an, maka tidak akan pernah menemukan makna-makna seperti itu yang
mengandung nilai tauhid, penyucian dan penjelasan sifat-sifat luhur yang ada
dalam satu ayat.
Apabila
kita bandingkan dengan salah satu ayat-ayat tersebut, kita akan menemukan Ayat
Kursi sebagai kumpulan maksud ayat-ayat tersebut. Karena itu Ayat Kursi berhak
sebagai Pemuka Ayat.Mengapa Ayat Kursi di istimewakan dan di prioritaskan
sebagai Raja Ayat, sementara Surat Al-Fatihah sebagai surat paling
utama,
Apakah
ada rahasia di dalamnya atau sekadar ittifaq ( kesepakatan ) ulama .....
?. Ataukah sebagaimana dalam ungkapan tentang pujian yang
di tujukan kepada seseorang dengan suatu ungkapan dan pujian yang serupa dengan
ungkapan lain ..... ?
Sementara
Ayat Kursi yang mengandung makna ma’rifat agung, adalah sentral yang di ikuti
dan menjadi tujuan utamanya yang di ikuti oleh seluruh pengetahuan marifat.
Oleh karena itulah, nama raja bagi ayat ini sangatlah
Iayak.
Ayat Kursy dalam pandang ilmu
makrifat ialah ayat duduknya segala ilmu sebab Kursy dalam pandangan bathin
ialah segala ilmu milik Allah, saat kita membaca ayat kursy hingga tiba pada
ayat “ Qursy yuhus sama wati wal ard “ , di mana Kursy itu ...... ? siapa Kursy
itu ...... ? dan sudahkah berisi Kursy itu atau hampakah Kursymu ..... ?
Ilmu itu ada isinya di
dalam ilmu itu ada benih di dalam benih itu ada semangat di dalam semangat itu
ada rasa di dalam rasa itu ada kehendak,jika rasa telah menyatu dengan kehendak
maka benih yakin, yakin yang di baluti Kursy akan lahirlah haqqul yakin, setiap
insan yang sampai pada haqqul yakin maka akan berkhasiat akan bermanfaat dan
akan berilmu
Marilah kita pandang dari sudut lain,
yakni kita pandang dari segi pragmatis maka kandungan Ayat Kursyi dan isi di
dalamnya bukan hanya ilmu pengetahuan yang lahir dan batin saja, tetapi juga dapat
membantu menghadapi tantangan dan kendala dalam kehidupan dan juga bisa
melahirkan keajaiban - keajaiban dalam kehidupan manusia.
Dalam
kitab-kitab Ulama
Sufi menafsirkan Ilmu Ayat Kursyi tidak menonjokan segi Ilmu Fikihnya
melainkan dari
segi Ilmu Spiritualnya. Di dalamnya tersimpan ratusan bahkan
ribuan rahasia dan keutamaan yang teramat agung, baik dalam kandungan arti,
hikmah serta kegunaannya. Oleh sebab itu harus di kaji dan di pahami,
pada umumnya hanya sedikit sekali yang mengetahui.
Dengan
kurangnya pengetahuan mengenai akan rahasia dan manfaatnya yang terkandung
dalamnya, Hal ini di karenakan minimnya rasa keyakinan atau karena sudah
tersugesti bahwa kalimah Ayat Kursyi sering di baca sehingga menjadi terlalu mudah dan di anggap hal biasa dalam
pikiran kita sendiri, memang pada umumnya manusia berfikir begitu bahwa sesuatu
yang mudah/biasa adalah mudah dan biasa pula rahasia serta manfaatnya.
Banyak
para Auliya dan Ahli Hikmah yang di karuniai pengetahuan tentang Ilmu
rahasia, khasiat dan keutamaan serta pengamalannya. Terkadang suatu ilmu itu
sama nama dan sama manfaatnya, tetapi yang membedakan tata cara pengamalan dan
penggunaannya, Yang menjadi pertanyaan sekarang ..... ?. Bagaimana khasiat atau
keutamaannya bisa di realisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari ..... ?.
Kami
mengijazahkan program - program keilmuan yang mudah di mengerti dan sederhana
untuk menerapkan aplikasi suatu ilmu pada zaman sekarang. Karomah Ayat Kursyi banyak serat akan manfaat baik untuk berbagai tujuan serta memiliki pengamalan yang mudah, sehingga
kalangan orang awam, orang biasa pun dapat mengamalkannya. Adapun manfaat Ayat Kursyi antara lain :
KAROMAH AYAT KURSYI
A . MAUNAH AYAT KURSYI : Sarana membuat uang bibit melancarkan rezeki, pelarisan usaha. pengasihan khusus dan umum, memisahkan orang yang berselingkuh. benteng gaib, ranjau ghaib agar maling masuk rumah. mengembalikan barang hilang. menghukum maling dari jarak jauh. membuat rajah gaib keselamatan. mengobati penyakit tumor, kanker, gila, sihir, ilmu hitam. mengobati kerasukan. membakar jin, syetan, memindahkan makhluk ghaib. memisahkan orang yang nikah dengan bangsa jin. memindahkan mendung atau hujan. menangkap makhluk gaib, menarik isi dari khodam,jin, perlindungan gaib dari sihir, ilmu hitam. menghilangkan pengaruh ilmu pelet. menghilangkan gangguan makhluk gaib. Dan manfaat lainnya.
A . MAUNAH AYAT KURSYI : Sarana membuat uang bibit melancarkan rezeki, pelarisan usaha. pengasihan khusus dan umum, memisahkan orang yang berselingkuh. benteng gaib, ranjau ghaib agar maling masuk rumah. mengembalikan barang hilang. menghukum maling dari jarak jauh. membuat rajah gaib keselamatan. mengobati penyakit tumor, kanker, gila, sihir, ilmu hitam. mengobati kerasukan. membakar jin, syetan, memindahkan makhluk ghaib. memisahkan orang yang nikah dengan bangsa jin. memindahkan mendung atau hujan. menangkap makhluk gaib, menarik isi dari khodam,jin, perlindungan gaib dari sihir, ilmu hitam. menghilangkan pengaruh ilmu pelet. menghilangkan gangguan makhluk gaib. Dan manfaat lainnya.
B . GAIB AYAT KURSYI :
Sarana silat gaib menghadirkan segala macam jurus tanpa
belajar, untuk bertarung dialam nyata maupun
gaib. memecah sukma untuk suatu tujuan, memecah bayangan dapat
menjaga rumah. menarik benda gaib atau benda zahir. berbicara
batin baik dengan saudara gaib sendiri, leluhur, jin atau khodam. memiliki pendengaran gaib. menembus bangsa makhluk gaib dan alamnya. menguatkan indra keenam. berkomunikasi gaib. mengisi
kekuatan sabuk, batu cincin, keris, mengunci orang kesurupan agar tidak
mengamuk. membinasakan, menghancurkan musuh. melancarkan rezeki. pagar gaib untuk rumah,toko,dll. mengisi minyak untuk pengobatan. membakar jin jahat. Dan manfaat lainnya
C .DOA AYAT KURSYI : Sarana pengasihan
diri, pengasihan jarak jauh, pengasihan lewat mimpi, keharmonisan rumah
tangga. menghilangkan kesialan seperti sulit jodoh, sering sakit,
rejeki terasa sumbat dll. penyembuhan segala macam penyakit baik medis maupun non medis. melancarkan datangnya rezeki dari berbagai arah. pelaris dalam
berdagang. keberuntungan dalam hidup. kecerdasan untuk
anak-anak. merukunkan suami istri, mengunci pasangan, keselamatan muthlak lahir batin. keselamatan dalam perjalanan. menundukkan orang marah, mengisi benda seperti batu, besi, tasbih, sorban, dll. memiliki
kekuatan pukulan,
pangasihan, kerezekian, Sarana menghilang dari pandangan musuh, Dan manfaat lainnya, ( Di Maharkan. Hub
: 0852 4624 5567 )
KETERANGAN
1 . Adapun mengenai Mas kawin keilmuan atau Mahar keilmuan di atas, untuk menghargai
waktu Kami dalam menyediakan syarat dan bahan Khotaman ilmu jarak jauh serta layanan
jasa spiritual, Sedangkan yang Anda maharin adalah bentuk fisik dari suatu
produk yang Anda pesan dan pelajari.
2 . Bagi Anda yang berminat dengan program ini di persilahkan datang langsung ke
Majelis kami, Atau bisa di pelajari dari jarak jauh, tidak perlu datang
kealamat kami dan penyempurnaan keilmuan bisa di pandu lewat jarak jauh (
Keilmuan di atas bisa diwariskan/diturunkan kepada anak keturunan atau orang
lain )
3 . Kita akui yang namanya ilmu gaib/spiritual memang sukar untuk di pelajari oleh
sebab itulah Majelis kami menyiapkan Diktat Panduan ilmu secara tertulis + Rajah
Karomah + Garam asmak bertujuan untuk penyelaras agar keilmuan yang di pelajari
akan mudah serta mempercepat dan memperlancar dalam mengamalkan keilmuan apa
pun.