Wednesday, January 28, 2015

Ilmu Karomah Ayat Kursyi



Ayat Kursi di turunkan pada suatu malam selepas Hijrah Nabi Ke Madinah, menurut riwayat ketika ayat kursi di turunkan di sertai dengan beribu-ribu Malaikat sebagai penghantarnya, karena kemuliaannya serta kagungannya. Iblis dan syetan menjadi gempar karena adanya suatu alamat yang menjadi perintang dalam perjuangannya. Rasulallah segera memerintah kepada penulis Al’Quran yaitu Zaid bin Thabit agar segera menulisnya dan menyebarkannya.  

Ubayyi Bin Ka’b berkata, Rasullulloh Saw bersabda : “ Wahai Abu al-Mundzir.  Apakah Anda tahu ayat yang mana di kitab Allah Swt yang paling agung.  Aku menjawab : Hanya Allah dan Rasulnya yang tahu. 

Dia kemudian berkata lagi : “ Wahai Abu al-Mundzir.   Apakah Anda tahu ayat yang mana di kitab Allah Swt yang paling agung. Aku menjawab : “ Allahu la ilaha ila huwal hayyu qoyyum “  maka beliau pun menepuk dadaku dan berkata :  “ Semoga engkau mudah menimba ilmu dan kelak menjadi alim, wahai Abu al-Mundzir ” . 

Ayat Kursi mengandungi makna kalimah Tauhid tertinggi, Tauhid Al-Wujud, oleh sebab itulah Ayat Kursi adalah ayat paling agung. Wujud adalah eksistensinya seperti Manusia, Jin, Malaikat, dan segala semesta alam dan lain sebagainya, 

Hal itu menunjukkan bahwa semua yang di,ciptakan Allah tidaklah “ Al-Hayyu Al-Qayyum “.   Dan semua ciptaannya membutuhkan keberadaan Tuhan Wajib al-Wujud " Allahu laa ilaha illa huwa Al-Hayyu Al-Qayyum ". 

Inilah kalimah pembukaan ayat Kursi. Allah yang kekal abadi tiada awal tiada akhir, dan tidak tergantung kepada wujud-wujud lainnya dan tidak di karenakan suatu rangkaian sebab akibat apa pun juga. Allah itu menjadi tempat bergantung dan menjadi sumber wujud dari wujud-wujud lainnya. 

Ayat Kursi memiliki kemuliaan Pertama : Ayat yang paling agung dan Kedua : Sayyidah ayat-ayat Al-Qur’an. Ayat Kursi  bermakna ketauhitan yang sempurna, di dalamnya  terdapat Tauhid Dzat Allah ,Tauhid Sifat Allah dan Tauhid Nama Allah. Oleh sebab itu  ayat-ayat Tauhid mendapatkan kemuliaan dan kehormatan serta keagungan. 

Jika kita menelaah, kemudian kita membaca ayat-ayat Al-Qur’an, maka kita tidak akan menjumpai kumpulan makna ketauhidan, penyucian, dan penjelasan ketinggian sifat-sifatnya seperti apa yang ada dalam Ayat Kursi, oleh karena  itu sangat wajar jika ia di gelar sebagai Sayyidah ayat-ayat Al-Qur’an.”. 

Jika kita kembali memperhatikan Ayat Kursyi, maka ia akan memperlihatkan 10 penggalan kalimat yang memberikan pemaknaan tersendiri. Olehnya karena itu, Ayat kursi tidak menggunakan huruf ( Wa ) yang berarti : ( Dan ) sebagai kata penghubung antara satu penggalan kalimat dengan kalimat lain. Sistematika seperti ini telah menjadi kaidah baku dalam menyusun rangkaian kalimat. 

Kalimat yang berdiri sendiri dalam memberikan pemaknaan jika di hubungkan dengan kalimat lain dengan kata penghubung akan melahirkan kerancuan. yang melatarbelakangi penamaan Ayat Kursi sebagai ratu ayat-ayat Al-Qur’an : Pertama : Ayat kursi mencakup Zat Allah yang Agung, sifat-sifatnya, dan 11 kata ganti ( Hu ) yang berarti : ( Dia atau Nya ). 

Semua kata ganti ini kembali kepada Zat Allah yang Mulia ( Allah ). Jika dari kata “ Allah ” ini kita hilangkan huruf alif, maka kita akan mendapatkan kata “ Lillah ”, jika lam pertama kita singkirkan, maka kita akan mendapatkan kata “ Lahu ”,  jika lam kedua kita singkirkan, kita akan mendapatkan kata “ Hu ” Semua itu merujuk kepada “ Allah ”. 

Huruf Alif dalam kata “ Allah ” yang bernilai 1 melambangkan Diri Tuhan dan Keesaannya. Huruf Lam pertama adalah alam malakut (kerajaan langit). Huruf Lam kedua adalah Alam Mulk ( kerajaan dunia bumi ). Dan Hu adalah tak ada sesuatupun selain Dia. 

Para arifbillah berpendapat bahwa dengan menyebut “  Hu  “ berulang kali maka seseorang bisa saja merasakan dirinya seperti di alam lain yang diselimuti oleh cahaya-cahaya ketauhidan, berlayar di lautan makna yang tidak bertepi dan hanyut dalam penghayatan. 

Jika kondisi seperti ini berlangsung lama maka orang tersebut boleh jadi hanya menyebut “ Hu “ tanda bahwa dia benar-benar hanyut dan tenggelam di lautan ketauhidan yang memukau. Kata “ Allah” dalam kalimat ayat kursyi juga mengilustrasikan urutan persatuan dan perpisahan, tasybih dan tanzih. yakni dengan menyebut asma “ Allah.” 

Kata ini terdiri dari empat huruf, Alif, Lam, Lam, dan Ha, dan kata ini amat istimewa.Tentunya semua ayat-ayat didalam Al-Qur’an mengikut ke Ayat Kursi,

seperti ayat-ayat kisah, perumpamaan, ancaman dan janji, kabar gembira dan buruk, perintah dan larangan, yang demikian itu karena segala sesuatu selain daripada Zat Allah mengikut kepadanya, bukan hanya itu, tapi semua sifat-sifat Allah yang terdapat di beberapa tempat di satukan dalam ayat ini. 

Salah satu contoh sifat Allah inilah yang jika di yakini secara terus menerus akan menjadi bersifat nyata, sifat Allah dalam Ayat Kursyi ialah Ya Hayyu, secara makrifat kenapa Allah menyebut dirinya bersifat Hayyu ( yang hidup kekal ) ialah yang selalu hidup menghidupkan selama lamanya, sipat ini wajar di miliki oleh Dzat yang mengaku bahwa ia adalah Tuhan. 

Sifat Hayyu wajar bagi Allah sedangkan makhluk sudah sewajarnya bersifat meminta hidup, kita harus selalu terus menerus meminta hidup kepada Ya Hayyu ini,  agar apa yang kurang dari diri kita mulai mati dalam badan kita dapat kita minta hidup kembali tentu dalam kaidah hidup kembali bermaksud tetap sehat atau tidak rusak. 

Meminta hidup ini sesungguhnya sejak 40 hari kita dalam rahim ibu kita selalu minta hidup kepada Ya Hayyu, kalimatnya meminta hidupnya La Illaha Illallah dan isi dari Ayat Kursyi itu adalah La Illaha Illallah semata mata, kalau kita renungkan  bahwa sebenarnya sejak di dalam rahim ibunda kita telah membaca Ayat Kursyi.

Mengenal janji Allah dan janji itu pasti Allah tepati, barangsiapa yang mengenal ayat ayat Allah yang terdapat Allah berjanji maka secara pasti pula kita dapat meminta akan janji Allah itu dan secara zahir janji Allah itu dapat kita  akan mendapatkan saat itu juga.  

Sekarang, jika kita renungkan sejumlah makna di sini, kemudian kita membaca seluruh ayat Al-Qur’an, maka tidak akan pernah menemukan makna-makna seperti itu yang mengandung nilai tauhid, penyucian dan penjelasan sifat-sifat luhur yang ada dalam satu ayat.

Apabila kita bandingkan dengan salah satu ayat-ayat tersebut, kita akan menemukan Ayat Kursi sebagai kumpulan maksud ayat-ayat tersebut. Karena itu Ayat Kursi berhak sebagai Pemuka Ayat.Mengapa Ayat Kursi di istimewakan dan di prioritaskan sebagai Raja Ayat, sementara Surat Al-Fatihah sebagai surat paling utama,   

Apakah ada rahasia di dalamnya atau sekadar ittifaq ( kesepakatan ) ulama ..... ?.  Ataukah sebagaimana dalam ungkapan tentang pujian  yang di tujukan kepada seseorang dengan suatu ungkapan dan pujian yang serupa dengan ungkapan lain ..... ?

Sementara Ayat Kursi yang mengandung makna ma’rifat agung, adalah sentral yang di ikuti dan menjadi tujuan utamanya yang di ikuti oleh seluruh pengetahuan marifat. Oleh karena itulah, nama  raja  bagi ayat ini sangatlah Iayak. 

Ayat Kursy dalam pandang ilmu makrifat ialah ayat duduknya segala ilmu sebab Kursy dalam pandangan bathin ialah segala ilmu milik Allah, saat kita membaca ayat kursy hingga tiba pada ayat “ Qursy yuhus sama wati wal ard “ , di mana Kursy itu ...... ? siapa Kursy itu ...... ? dan sudahkah berisi Kursy itu atau hampakah Kursymu ..... ?

Ilmu itu ada isinya di dalam ilmu itu ada benih di dalam benih itu ada semangat di dalam semangat itu ada rasa di dalam rasa itu ada kehendak,jika rasa telah menyatu dengan kehendak maka benih yakin, yakin yang di baluti Kursy akan lahirlah haqqul yakin, setiap insan yang sampai pada haqqul yakin maka akan berkhasiat akan bermanfaat dan akan berilmu

Marilah kita pandang dari sudut lain, yakni kita pandang dari segi pragmatis maka kandungan Ayat Kursyi dan isi di dalamnya bukan hanya ilmu pengetahuan yang lahir dan batin saja, tetapi juga dapat membantu menghadapi tantangan dan kendala dalam kehidupan dan juga bisa melahirkan keajaiban - keajaiban dalam kehidupan manusia.

Dalam kitab-kitab Ulama Sufi menafsirkan Ilmu Ayat Kursyi tidak menonjokan segi Ilmu Fikihnya melainkan dari segi Ilmu Spiritualnya.  Di dalamnya tersimpan ratusan bahkan ribuan rahasia dan keutamaan yang teramat agung, baik dalam kandungan arti, hikmah serta kegunaannya.  Oleh sebab itu harus di kaji dan di pahami, pada umumnya hanya sedikit sekali yang mengetahui. 

Dengan kurangnya pengetahuan mengenai akan rahasia dan manfaatnya yang terkandung dalamnya, Hal ini di karenakan minimnya rasa keyakinan atau karena sudah tersugesti bahwa kalimah Ayat Kursyi sering di baca sehingga menjadi terlalu mudah dan di anggap hal biasa dalam pikiran kita sendiri, memang pada umumnya manusia berfikir begitu bahwa sesuatu yang mudah/biasa adalah mudah dan biasa pula rahasia serta manfaatnya. 

Banyak para Auliya dan Ahli Hikmah yang di karuniai pengetahuan tentang Ilmu rahasia, khasiat dan keutamaan serta pengamalannya. Terkadang suatu ilmu itu sama nama dan sama manfaatnya, tetapi yang membedakan tata cara pengamalan dan penggunaannya, Yang menjadi pertanyaan sekarang ..... ?. Bagaimana khasiat atau keutamaannya bisa di realisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari ..... ?.  

Kami mengijazahkan program - program keilmuan yang mudah di mengerti dan sederhana untuk menerapkan aplikasi suatu ilmu pada zaman sekarang.   Karomah Ayat Kursyi banyak serat akan manfaat baik untuk berbagai tujuan serta memiliki pengamalan yang mudah, sehingga kalangan orang awam, orang biasa pun dapat mengamalkannya. Adapun manfaat Ayat Kursyi antara lain :   

KAROMAH AYAT KURSYI

A . MAUNAH AYAT KURSYI  : Sarana membuat uang bibit melancarkan rezeki,  pelarisan usaha. pengasihan khusus dan umum,  memisahkan orang yang berselingkuh. benteng gaib,  ranjau ghaib agar maling masuk rumah.  mengembalikan barang hilang.  menghukum maling dari jarak jauh. membuat rajah gaib keselamatan.  mengobati penyakit tumor, kanker, gila, sihir, ilmu hitam. mengobati kerasukan.  membakar jin, syetan,  memindahkan makhluk ghaib. memisahkan orang yang nikah dengan bangsa jin.    memindahkan mendung atau hujan. menangkap makhluk gaib, menarik isi dari khodam,jin,  perlindungan gaib dari sihir, ilmu hitam. menghilangkan pengaruh ilmu pelet.  menghilangkan gangguan makhluk gaib. Dan manfaat lainnya.  

B . GAIB AYAT KURSYI   : Sarana  silat gaib menghadirkan segala macam jurus tanpa belajar, untuk bertarung dialam nyata maupun gaib.  memecah sukma untuk suatu tujuan,  memecah bayangan dapat menjaga rumah.  menarik benda gaib atau benda zahir.  berbicara batin baik dengan saudara gaib sendiri, leluhur, jin atau khodam.  memiliki pendengaran gaib.  menembus bangsa makhluk gaib dan alamnya.  menguatkan indra keenam. berkomunikasi gaib.  mengisi kekuatan sabuk, batu cincin, keris,  mengunci orang kesurupan agar tidak mengamuk.  membinasakan, menghancurkan musuh.  melancarkan rezeki.  pagar gaib untuk rumah,toko,dll.  mengisi minyak untuk pengobatan.  membakar jin jahat. Dan manfaat lainnya 

C .DOA AYAT KURSYI  : Sarana pengasihan diri, pengasihan jarak jauh, pengasihan lewat mimpi,  keharmonisan rumah tangga. menghilangkan kesialan seperti sulit jodoh, sering sakit, rejeki terasa sumbat dll.  penyembuhan segala macam penyakit baik medis maupun non medis. melancarkan datangnya rezeki dari berbagai arah.  pelaris dalam berdagang. keberuntungan dalam hidup. kecerdasan untuk anak-anak. merukunkan suami istri, mengunci pasangan,  keselamatan muthlak lahir batin.  keselamatan dalam perjalanan.  menundukkan orang marah,  mengisi benda seperti batu, besi, tasbih, sorban, dll. memiliki kekuatan pukulan, pangasihan, kerezekian, Sarana menghilang dari pandangan musuh,  Dan manfaat  lainnya, ( Di Maharkan. Hub : 0852 4624 5567 )

KETERANGAN 

1 . Adapun mengenai Mas kawin keilmuan atau Mahar keilmuan di atas, untuk menghargai waktu Kami dalam menyediakan syarat dan bahan Khotaman ilmu jarak jauh serta layanan jasa spiritual, Sedangkan yang Anda maharin adalah bentuk fisik dari suatu produk yang Anda pesan dan pelajari.

2 . Bagi Anda yang berminat dengan program ini di persilahkan datang langsung ke Majelis kami,  Atau bisa di pelajari dari jarak jauh, tidak perlu datang kealamat kami dan penyempurnaan keilmuan bisa di pandu lewat jarak jauh ( Keilmuan di atas bisa diwariskan/diturunkan kepada anak keturunan atau orang lain ) 

3 . Kita akui yang namanya ilmu gaib/spiritual memang sukar untuk di pelajari oleh sebab itulah Majelis kami menyiapkan Diktat Panduan ilmu secara tertulis + Rajah Karomah + Garam asmak bertujuan untuk  penyelaras agar keilmuan yang di pelajari akan mudah serta mempercepat dan memperlancar dalam mengamalkan keilmuan apa pun.