Minyak Kawiyang, minyak Kuyang atau Minyak Sumbulik sering
disebut dengan minyak sakti menurut kepercayaan khususnya suku dayak dikalimantan konon
pada zaman dahulu pernah hidup seorang janda cantik yang kecantikannya kian
tahun makin bertambah hingga mampu menaklukkan banyak lelaki yang melihatnya,
Akan tetapi setiap ia bersuami tak pernah lama sebab bercerai. Saat sang janda cantik mau meninggal dunia, datanglah suami-suaminya yang semuanya 99 orang, mereka menangis karena merasa bersalah melupakan dan meninggalkan istrinya.
Akan tetapi setiap ia bersuami tak pernah lama sebab bercerai. Saat sang janda cantik mau meninggal dunia, datanglah suami-suaminya yang semuanya 99 orang, mereka menangis karena merasa bersalah melupakan dan meninggalkan istrinya.
Ditengah suasana sedih dan haru tersebut terdngarlah
suara gaib, yang mengatakan bahwa istrinya telah meninggalkan suatu benda
berupa cawan berisi minyak untuk suami-suaminya dan meminta mereka membagi dan
merawatnya sebagai bukti cintanya sekaligus sebagai kenang-kenangan agar para
suaminya tidak pernah lagi melupakan dirinyanya. Minyak inilah yang kemudian dikatakan kebanyakan
orang bernama minyak kawiyang.
Minyak kawiyang terdiri dari 5 jenis macam, berbentuk
seperti agar-agar dan berdenyut meski tampak seperti cairan namun bila
di keluarkan dari botolnya tidak bisa putus yang membentuk tali kecil
dan apabila dilepas ia akan kembali masuk kebotolnya seperti semula.
Dan minyak kawiyang dijaga khodam sebangsa Jin jelmaan dari janda yang ditinggalkan para suaminya, sedang empat warna lainnya berasal dari jelmaan saudara empatnya sijanda tersebut yaitu : Camariah, Dandaniah, Tambuniah, Uraniah dan dalam setiap tahunnya harus memberi sesajen sesuai dengan fungsinya, adapun mniyak kawiyang tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda antara lain :
SEBAGAI SARANA :
Dan minyak kawiyang dijaga khodam sebangsa Jin jelmaan dari janda yang ditinggalkan para suaminya, sedang empat warna lainnya berasal dari jelmaan saudara empatnya sijanda tersebut yaitu : Camariah, Dandaniah, Tambuniah, Uraniah dan dalam setiap tahunnya harus memberi sesajen sesuai dengan fungsinya, adapun mniyak kawiyang tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda antara lain :
SEBAGAI SARANA :
1 . Minyak Kawiang berwarna Hitam : Berguna sebagai sarana untuk
kesaktian diantaranya untuk kekebalan dari segala jenis senjata tajam,
menghilang dari pandangan orang dan meningkatkan wibawa ditakuti oleh manusia
dan bintanang serta ruh jahat, dan lain sebagainya.
2 . Minyak Kawiyang berwarna Merah : Berguna sebagai sarana untuk memperingan tubuh dan dalam peperangan dapat memerintah bala tentara jin. Minyak ini dapat mempercepa suatu perjalanan, danau yang bermeter-meter akan dengan mudah di sebrangi hanya dengan satu kali loncatan, dan lain sebagainya.
3 . Minyak Kawiyang berwarna Hijau : Berguna sebagai sarana untuk membuat tubuh agar awet muda, jarang terkena penyakit baik medis maupun penyakit non medis. minyak ini dapat diperintah untuk melumpuhkan atau menyakiti seseorang dari jarak dekat maupun dalam jarak jauh, dan lain sebagainya.
4 . Minyak Kawiyang berwarna Kuning : Berguna sebagai sarana untuk menarik konsumen, relasi dalam bekerja atau sebagai pelaris usaha atau dagangan apa saja atau sebagai media minyak pelet atau pengasihan merasa tidak ada perhatihan dari orang yang di tuju atau yang di tinggal suami, dan lain sebagainya.
5 . Minyak Kawiyang berwarna Putih : Berguna sebagai sarana untuk diperintah mendatang uang gaib yang berasal dari Bank gaib yakni uang atau barang berharga dari kapal-kapal yang tenggelam, pesawat terbang yang jatuh, rumah-rumah yang terbakar dan sebagainya. orang kaya yang tidak membayar zakat, dan lain sebagainya.. ( TIDAK DIMAHARKAN KOLEKSI PRIBADI )