Monday, January 26, 2015

Ilmu Syekh Abul Hasan Asy Syadzili



Namanya lengkapnya adalah Abul Hasan Asy-Syadzili al-Hasani. Syeh Abul Hasan Asy-Syadzili adalah pendiri Tarekat Syadziliyah. Nasab atau garis keturunan Abu Hasan al-Syadzili bersambung sampai dengan Rasulullah Saw. 

Berikut ini Nasab Abu Hasan al-Syadzili : Abu Hasan bin Abdullah Abdul Jabbar bin Tamim bin Hurmuz bin Hatim bin Qushay bin Yusuf bin Yusya'bin Ward bin Baththal bin Ahmad bin Muhammad bin Isa bin Muhammad bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib suami Fatimah binti Rasulullah Saw.  

Beliau lahir di negeri Maghrib pada tahun 593 H ( 1197 M ), di sebuah desa yang bernama Ghumarah, dekat kota Sabtah dan tinggal di sebuah desa yang bernaman Syadzilah.  Beliau menghapal Al-Quran Al-Karim dan mulai mempelajari ilmu syariat, kemudian dia pergi ke kota Tunis ketika masih sangat muda. 

Beliau dinisbatkan kepada desa tersebut meskipun dia tidak berasal dari sana, Ada juga yang mengatakan bahwa dia dinisbatkan kepada desa tersebut karena dia tekun beribadah.  Secara pribadi Abul Hasan asy-Syadzili tidak meninggalkan karya tasawuf, begitu juga muridnya, Abul Abbas al-Mursi, kecuali hanya sebagai ajaran lisan tasawuf, doa, dan hizib. 

Ibn Atha'illah As-Sukandari adalah orang yang pertama menghimpun ajaran-ajaran, pesan-pesan, doa dan biografi keduanya, sehingga kasanah tareqat Syadziliyah tetap terpelihara. Ibn Atha'illah juga orang yang pertama kali menyusun karya paripurna tentang aturan-aturan tareqat tersebut, pokok-pokoknya, prinsip-prinsipnya, bagi angkatan-angkatan setelahnya.  

Melalui sirkulasi karya-karya Ibn Atha'illah, Tareqat Syadziliyah mulai tersebar sampai ke Maghrib, sebuah negara yang pernah menolak sang guru. Tetapi ia tetap merupakan tradisi individualistik, hampir-hampir mati, meskipun tema ini tidak dipakai, yang menitik beratkan pengembangan sisi dalam. 

Syadzili sendiri tidak mengenal atau menganjurkan murid-muridnya untuk melakukan aturan atau ritual yang khas dan tidak satupun yang berbentuk keshalehan populer yang digalakkan. Namun, bagi murid-muridnya tetap mempertahankan ajarannya. Para murid melaksanakan Tareqat Syadziliyah di zawiyah-zawiyah yang tersebar tanpa mempunyai hubungan satu dengan yang lain.

Sanad dan Silsilah Tariqah As-Syaikh As-Sayyid Abil Hasan Asy-Syadzili ra - As-Syaikh Abdus Salam bin Mashish ra - As-Syaikh Muhammad bin Harazim ra - As-Syaikh Muhammad Salih ra - As-Syaikh Shuaib Abu Madyan ra - As-Syaikh As-Sayyid Abdul Qadir Al-Jailani ra - As-Syaikh Abu Said Al-Mubarak ra - As-Syaikh Abul Hasan Al-Hukkari ra - Syaikh At-Tartusi ra - As-Syaikh Asy-Shibli ra - As-Syaikh Sari As-Saqati ra - As-Syaikh Ma'ruf Al-Kharkhi ra - As-Syaikh Daud At-Tai ra - As-Syaikh Habib Al-Ajami ra - Imam Hasan Al-Basri ra - Sayyidina Ali bin Abu Talib ra - Sayyidina Muhammad saw. 

Pengaruh dan cabang-cabang Tareqat Syadziliyah. Tareqat ini mempunyai pengaruh yang besar di dunia Islam. Sekarang tareqat ini terdapat di Afrika Utara, Mesir, Kenya, dan Tanzania Tengah, Sri langka, Indonesia dan beberapa tempat yang lainnya termasuk di Amerika Barat dan Amerika Utara. 

Di Mesir yang merupakan awal mula penyebaran Tareqat Syadziliyah, tareqat ini mempunyai beberapa cabang, yaitu : al-Qasimiyyah, al- madaniyyah, al-Idrisiyyah, as-Salamiyyah, al-handusiyyah, al-Qauqajiyyah, al-Faidiyyah, al-Jauhariyyah, al-Wafaiyyah, al-Azmiyyah, al-Hamidiyyah, al-Faisiyyah dan al-Hasyimiyyah.

Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili  adalah seorang yang dianugerahi karomah yang sangat banyak, Berikut ini adalah sebagian dari karomah beliau antara lain  :

- Allah Swt menganugerahkan kepada beliau kunci seluruh Asma-Asma, sehingga seandainya seluruh manusia dan jin menjadi penulis beliau ( untuk menulis ilmu-ilmu beliau ) mereka akan lelah dan letih, sedangkan ilmu beliau belum habis.

- Beliau adalah sangat terpuji akhlaqnya, sifat mudah menolong dan kedermawanannya dari sejak usia anak-anak sampai ketika umur enam tahun telah mengenyangkan orang-orang yang kelaparan pada penduduk Negara Tunisia dengan uang yang berasal dari alam ghoib (uang pemberian Allah secara langsung kepada beliau Kanjeng Syeh ).

- Beliau didatangi Nabiyulloh Khidir as untuk menetapkan “wilayatul adzimah” kepada beliau (menjadi seorang wali yang mempunyai kedudukan tinggi) ketika beliau baru berusia enam tahun. Beliau bisa mengetahui batin isi hati manusia, pernah berbicara dengan malaikat dihadapan murid-muridnya, menjaga murid-muridnya meskipun di tempat yang jauh, mampu memperlihatkan, menampakkan ka’bah dari negara Mesir,

- Beliau tidak pernah putus melihat dan menjumpai Lailatul Qodar semenjak usia baligh hingga wafatnya beliau. Beliau dibukakan oleh Allah bisa melihat lembaran buku murid-murid yang masuk kedalam Thoriqohnya, padahal lebar bukunya tersebut berukuran sejauh mata memandang. Hal ini berlaku bagi orang yang langsung bai’at kepada beliau dan juga bagi orang sesudah masa beliau sampai dengan akhir zaman. Dan karomah-karomah lainnya.

Berikut ini adalah sebagian dari ajaran dan nasehat Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili   antara lain  :

1 . Tauhid dengan sebenar-benarnya tauhid yang tidak musrik kepada Alloh ta'ala. 2 . Ketaqwaan terhadap Allah swt lahir dan batin, yang diwujudkan dengan jalan bersikap wara' dan Istiqamah dalam menjalankan perintah Allah. 3 . Konsisten mengikuti Sunnah Rasul, baik dalam ucapan maupun perbuatan, yang direalisasikan dengan selalau bersikap waspada dan bertingkah laku yang luhur.

4 . Berpaling hatinya dari makhluk, Baik dalam penerimaan maupun penolakan, dengan berlaku sadar dan berserah diri kepada Allah ( Tawakkal, Ridho kepada Allah, baik dalam kecukupan maupun kekurangan, yang diwujudkan dengan menerima apa adanya ( qana'ah/ tidak rakus ) dan menyerah. 5 . Kembali kepada Allah, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah, yang diwujudkan dengan jalan bersyukur dalam keadaan senang dan berlindung kepadanya dalam keadaan susah.

Kelima sendi tersebut juga tegak diatas lima sendi berikut : Semangat yang tinggi, yang mengangkat seorang hamba kepada derajat yang tinggi. Berhati-hati dengan yang haram, yang membuatnya dapat meraih penjagaan Allah atas kehormatannya. 

Berlaku benar,baik dalam berkhidmat sebagai hamba, yang memastikannya kepada pencapaian tujuan kebesarannya dan kemuliaannya. Melaksanakan tugas dan kewajiban, yang menyampaikannya kepada kebahagiaan hidupnya. Menghargai, menjunjung tinggi nikmat, yang membuatnya selalu meraih tambahan nikmat yang lebih besar.

Selain itu tidak peduli sesuatu yang bakal terjadi ( merenungkan segala kemungkinan dan akibat yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang ), Apa yang harus dilakukan manusia adalah hendaknya ia menunaikan tugas dan kewajibannya yang bisa dilakukan pada masa sekarang dan hendaknya manusia tidak tersibukkan oleh masa depan yang akan menghalanginya untuk berbuat positif. 

Banyak para Ahli Hikmah mengupas pengetahuan tentang ilmu rahasia, khasiat dari Ilmu Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili bahkan sudah beratus-ratus tata cara dan rahasia, khasiat tersebut. Beberapa jenis Ilmu beliau memiliki hikmah sangat besar, Hal ini untuk membantu menghadapi tantangan dan kendala dalam kehidupan dan juga bisa melahirkan keajaiban - keajaiban dalam kehidupan manusia.

Adapun jenis Ilmu apapun, orientasinya nilai pada suatu keberhasilan, Tidak ubahnya seperti api ia bisa ada dari usaha yang berbeda-beda, pada zaman dulu untuk mendapatkan api orang melakukannya berbagai macam cara misalnya dengan menggosok-gosokkan ke sebuah kayu atau ada yang membenturkan batu pada daun kering untuk memperoleh api.

Ketika peradaban dunia sudah maju dan berkembang, maka manusia tidaklah terlalu sulit untuk mendapatkan sebuah api, bisa mendapatkan api cukup dengan menekam kompor gas atau menekan tombol korek,  Dalam artian jika dengan cara yang sederhana bisa menghasilkan sebuah api, kenapa kita harus susah dan repot seperti pada zaman dulu.

Dan tentunya sebagai seorang pengamal ilmu harus menghormati perbedaan tata cara dan dalam pengamalan tersebut, Sebab hakikat dari ratusan bahkan ribuan perbedaan itu adalah sebagai penentu bagi kita yang mana yang paling baik dan paling cocok, maka kita seharusnya bersyukur akan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, karena perbedaan adalah rahmat Allah. 

Kami mengijazahkan program keilmuan yang mudah di mengerti dan sederhana untuk menerapkan aplikasi suatu ilmu pada zaman sekarang.  Ilmu Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili  banyak serat akan manfaat  serta memiliki pengamalan yang mudah, sehingga kalangan orang awam, orang biasa pun dapat mengamalkannya.  Adapun manfaat Ilmu Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili antara lain : 

A . DOA REZEKI SYEKH ABUL HASAN ASY-SYADZILI : Sarana membuat uang bibit agar tidak kekurangan masalah keuangan dan ekonomi. Sarana melancarkan segala macam usaha. Sarana agar usaha menjadi barokah dan maju serta mendapat keuntungan yang yang besar dan berlipat. Sarana menghilangkan segala macam kesusahan dalam hidup serta mendapat kemudahan dalam kehdupan.  

B . SHOLAWAT SYEKH ABUL HASAN ASY-SYADZILI : Sarana agar tubuh diselimuti energi ghoib yang senantiasa melindungi dari segala ancaman yang bersifat merusak baik dari bangsa ghoib maupun ancaman nyata seperti perampok, kerusuhan dan sebagainya. Sarana melancarkan datangnya rejeki,  Sarana terhindar dari segala bencana alam dan dari segala macam bencana. Sarana menyembuhkan dari segala penyakit medis non medis.. Sarana menghilangkan dan menetralkan segala sihir, ilmu hitam.  Sarana menghilangkan segala niat jahat orang. Sarana dimudahkan rizqi,Sarana dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup..Dan manfaat lainnya. 

C . HIZIB SYEKH ABUL HASAN ASY-SYADZILI : Sarana menarik rezeki. Sarana membuat kotak uang mempermudah rezeki. Sarana pelaris usaha. Sarana untuk pengasihan. Sarana untuk kewibawaan.  Sarana menundukkan atasan. Sarana merukunkan rumah tangga. Sarana menghentikan perselingkuhan. Sarana mengobati berbagai peyakit medis non medis. Sarana mengobati penyakit berat yang sudah akut. Sarana mengobati dan melawan santet. Sarana mengusir hantu. Sarana agar barang tidak bisa diambil orang. Sarana perlindungan gaib. Sarana menagih hutang,  Sarana menolak fitnah, Sarana membungkam mulut musuh, Sarana memberi pelajaran orang dholim, Sarana menundukkan atasan, Sarana memiliki silat hadiran tanpa belajar. Sarana keselamatan dari segala senjata tajam. Sarana mengisi kekebalan pada orang lain.Sarana keselamatan lahir batin. Dan manfaat lainnya. ( Di Maharkan. Hub : 0852 4624 5567 )

KETERANGAN 

1 . Adapun mengenai Mas kawin keilmuan atau Mahar keilmuan di atas, untuk menghargai waktu Kami dalam menyediakan syarat dan bahan Khotaman ilmu jarak jauh serta layanan jasa spiritual, Sedangkan yang Anda maharin adalah bentuk fisik dari suatu produk yang Anda pesan dan pelajari.

2 . Bagi Anda yang berminat dengan program ini di persilahkan datang langsung ke Majelis kami,  Atau bisa di pelajari dari jarak jauh, tidak perlu datang kealamat kami dan penyempurnaan keilmuan bisa di pandu lewat jarak jauh ( Keilmuan di atas bisa diwariskan/diturunkan kepada anak keturunan atau orang lain ) 

3 . Kita akui yang namanya ilmu gaib/spiritual memang sukar untuk di pelajari oleh sebab itulah Majelis kami menyiapkan Diktat Panduan ilmu secara tertulis + Rajah Karomah + Garam asmak bertujuan untuk  penyelaras agar keilmuan yang di pelajari akan mudah serta mempercepat dan memperlancar dalam mengamalkan keilmuan apa pun.