Marilah
kita pandang dari sudut lain, yakni kita pandang dari segi pragmatis maka
kandungan Al-Qur’an dan isi di dalamnya bukan hanya ilmu pengetahuan yang lahir
dan batin saja, tetapi juga dapat membantu menghadapi tantangan dalam kehidupan
dan juga bisa melahirkan keajaiban-keajaiban dalam kehidupan manusia.
Mengenai Kalimah Qul Dalam Al-Quran ada 2 penafsiran yang pertama
tafsir Ibari yang kedua tafsir Isyari. Tafsir Ibari untuk umum misalnya kalimah
Huwa yang terdapat dalam kalimah “ Qul Hu wallah” ialah dhammir Syaan yang di tafsirkan oleh jumlah
sesudahnya ( Allahu Ahad ) hal ini untuk menyatakan Allah itu bersifat dengan
Ahad/Esa sebagai ma’bud bil Haq yang
berakidah menghilangkan syrik Jali.
Yang
kedua tafsir Isyari Huwa sebagai dhammir ghaib yang kembali kepada mazkur yaitu
kata Qul , mengembalikan ghaib kepada khitap, menurut ilmu maani yaitu maqam
yang tidak ada makhluk pada maqam tersebut kecuali Allah.
Menyatakan hakikat
wujud insan itu Allah, Hal ini untuk menghilangkan sirik Khofi. Qul artinya katakanlah, Surah ini dimulai
dengan kata perintah untuk menunjukkan bahwa kalimat yang ajan disebutkan
setelah adalah urusan yang penting. Ilmu 3 Qul berisi 3 dalam ayat Alquran
dikenal dengan Surah Al Muawwizat surah tersebut terdiri Surah Al-Ikhlas 112,
Surah Al-Falaq 113 Dan Surah An-naas 114.
Rasulullah bersabda “ Telah
diturunkan kepadaku ayat-ayat yang tidak sepertinya ialah Al Muawizataini (
Surah An-naas dan Surah Al-Falaq ) “ ( HR Muslim ). Setelah turunya surah ini
Rasulullah mencukupkan kedua-duanya
dengan Surah Al-Ikhlas, sebagai bacaan untuk membentengi dari pandangan buruk
jin maupun manusia ( HR.Tirmidzi ).
Al Qur’an sebagai pusaka dari Rasulullah bukan untuk dikeramatkan atau
hanya sekedar dibaca sampai hatam, namun harus dipelajari, dikaji, dipahami dan
dihayati kemudian diamalkan sebagai pedoman hidup untuk mencapai keridhaan
Allah.
Al-Qur’an adalah Wahyu Allah,
yang boleh dikatakan “ merepresentasikan” segala Ilmu Allah, maka setiap huruf
adalah ayat tersendiri yang melambangkan maksud tertentu. rahasia-rahasia
Al-Qur’an, mulai dari rahasia surat hingga ke rahasia huruf tak bisa diketahui
melalui penalaran, tetapi melalui jalur lain, yakni mujahadah ( jihad akbar )
sampai seseorang mencapai mukasyafah dan musyahadah( kesaksian atas kenyataan
batin ).
Rasulullah bersabda, “
Semua ayat Al-Qur’an mengandung makna lahir dan batin. Setiap hurufnya memiliki
makna tertentu, dan setiap huruf menyatakan secara tak langsung tempat
kedudukannya ( matla ).”
Al-Qur’an
bisa memunculkan keajaiban jika diamalkan dengan cara tertentu, baik untuk
tujuan keruhanian maupun keduniawian. setiap surat dan ayat atau bahkan setiap
kata dan huruf ada khasiat atau fadhilah (keutamaan) tertentu, Pada level yang
lebih tinggi, surat-surat dalam al-Quran pada hakikatnya memiliki sebentuk wujud
tersendiri yang bisa diajak berkomunikasi.
Surat-surat yang secara kasat mata kita
lihat sebagai tulisan dan kita dengar sebagai suara, bagi sebagian Wali Allah dapat
muncul dalam bentuk visual, Ini disebabkan eksistensi memiliki empat derajat
yang menyediakan wadah bagi makna.
Syekh Muhyiddin Ibnu Arabi mengatakan :
Segala sesuatu dalam wujud ini memiliki empat derajat. Pertama : adalah wujud
sesuatu di dalam realitas personalnya. Kedua : adalah wujud sesuatu di dalam
pengetahuan. Ketiga adalah wujud sesuatu
di dalam suara, dan Keempat adalah wujud
sesuatu di dalam tulisan.
Selain itu
ada keajaiban Al Quran dari aspek
audionya, yakni dari pelafalan atau pembacaan Qur’an. Kata-kata dan bunyi
al-Qur’an diyakini memiliki kekuatan magis tertentu yang bersumber dari asal-usul
Ilahiahnya
Al-Qur’an sendiri
mengisyaratkan, “ Sesungguhnya orang-orang beriman itu ialah orang yang apabila
disebut Allah, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka
ayat-ayatnya, maka bertambahlah iman mereka karenanya ” ( Q.S. 8:2 ).
Dalam pengertian yang luas, membaca ayat
al-Qur’an pada dasarnya adalah berzikir pula.
Sudah diakui bahwa bacaan ayat Al-Quran dengan suara yang jernih dan
merdu akan memengaruhi suasana hati. Bacaan al-Quran akan lebih berkesan jika
dibaca dengan suara yang merdu dan mengikuti kaidah tajwid secara sempurna.
Berkah yang paling jelas yang didapat
oleh seseorang ketika membaca al-Qur’an adalah turunnya sakinah atau kedamaian.
Rasulullah menyatakan dalam sebuah hadist
bahwa orang-orang yang membaca al-Qur’an dan saling membacakan al-Qur’an akan
mendapat karunia sakinah, rahmat dan dikelilingi malaikat.
Dalam pandangan ulama Sufi, setiap
ayat, dan bahkan setiap huruf, sesungguhnya ada penjaganya, yakni malaikat, karenanya,
ketika seseorang membaca suatu ayat sesungguhnya ia menyapa
sang penjaganya. Pada satu titik di mana keadaan pembaca sudah
sedemikian tinggi tingkat keruhaniannya, maka bacaan itu akan menyatu dengan
dirinya, yang berarti pula ia akan selalu diliputi dan dijaga oleh para
malaikat dari setiap huruf yang dibaca.
Jika al-Qur’an telah mendarah daging
dalam kehidupan seseorang, maka fadhilah dan khasiat setiap ayat akan terealisasi
dengan sendirinya, karenanya, dalam kehidupan sehari-hari, jika kita melihat
ada orang kesurupan, kadang saat dibacakan ayat kursi atau surat al-Ikhlas, al-Falaq
dan an-Nas oleh orang yang kualitas spiritualnya rendah atau biasa saja, orang
kesurupan tersebut tidak segera sembuh, Tetapi ketika didatangkan ulama khos atau
ulama hikmah belum sempat ia membacanya pun orang itu langsung sembuh karena
jinnya sudah lari ketakutan.
Dibutuhkan
kualitas spiritual yang tinggi agar manfaat untuk pengusiran jin dapat
terealisasikan. Orang dengan kualitas ruhani yang tinggi, apalagi jika al-Quran
telah mendarah-daging dalam dirinya, akan memiliki daya spiritual dan cahaya
yang amat kuat, dan bahkan cukup dengan kehadirannya saja akan bisa membakar
para jin dan sejenisnya.
Orang
yang lidahnya fasih dalam melafalkan huruf Arab dan menguasai tajwid dengan
sempurna serta memiliki kualitas ruhaniah yang tinggi atau cahaya ruhnya telah bertemu dengan cahaya
ruh Al-Quran akan mampu memengaruhi orang dengan membaca al-Quran, dan bahkan
dalam beberapa kasus, mampu membuat pendengarnya jadzab.
Allah berfirman, “Sesungguhnya Kamilah
yang menurunkan al-Qur’an dan Kami pula yang benar-benar menjaganya” (Q.S. 15:
9).
Marilah kita pandang dari sudut lain,
yakni kita pandang dari segi pragmatis maka kandungan Al-Qur’an dan isi di
dalamnya bukan hanya ilmu pengetahuan yang lahir dan batin saja, tetapi juga dapat
membantu menghadapi tantangan dalam kehidupan dan juga bisa melahirkan
keajaiban-keajaiban dalam kehidupan manusia.
Dalam
kitab-kitab Ulama Sufi menafsirkan Ilmu 3 Qul tidak menonjokan segi
Ilmu Fikihnya melainkan dari segi Ilmu Spiritualnya. Di dalamnya tersimpan ratusan
bahkan ribuan rahasia dan keutamaan yang teramat agung, baik dalam kandungan
arti, hikmah serta kegunaannya. Oleh sebab itu harus di kaji dan di
pahami, pada umumnya hanya sedikit sekali yang mengetahui.
Dengan
kurangnya pengetahuan mengenai akan rahasia dan manfaatnya yang terkandung
dalamnya, Hal ini di karenakan minimnya rasa keyakinan atau karena sudah
tersugesti bahwa kalimah Ilmu 3 Qul sering di baca sehingga
menjadi terlalu mudah dan di anggap hal biasa dalam pikiran kita sendiri, memang
pada umumnya manusia berfikir begitu bahwa sesuatu yang mudah/biasa adalah
mudah dan biasa pula rahasia serta manfaatnya.
Banyak
para Auliya dan Ahli Hikmah yang di karuniai pengetahuan tentang Ilmu
rahasia, khasiat dan keutamaan serta pengamalannya. Terkadang suatu ilmu itu
sama nama dan sama manfaatnya, tetapi yang membedakan tata cara pengamalan dan
penggunaannya, Yang menjadi pertanyaan sekarang ..... ?. Bagaimana khasiat atau
keutamaannya bisa di realisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari ..... ?.
Kami
mengijazahkan program keilmuan yang
mudah di mengerti dan sederhana untuk menerapkan aplikasi suatu ilmu pada zaman
sekarang. Ilmu 3 Qul banyak serat akan manfaat baik
untuk berbagai tujuan serta memiliki pengamalan yang mudah, sehingga
kalangan orang awam, orang biasa pun dapat mengamalkannya. Adapun manfaat Ilmu 3 Qul antara lain ;
KAROMAH ILMU 3 QUL
A . SURAH AL-IKHLAS : Sarana Menghadirkan saudara kembar kita. Meraga sukma. Mengambil benda pusaka. Mengisi benda memiliki kekuatan. Membuat uang bibit. Memiliki kekebalan anti cukur. Mengetahui sesuatu yang diinginkan. Pengobatan jarak jauh. Musuh tidak dapat menyentuh tubuh kita. Menarik dan mendatangkan burung walet. Menghilangkan santet, guna-guna,dll. Pengasihan lewat foto. Menghilang dari pandangan musuh. Membuang kesialan diri. Mengobati jarak jauh. Mengobati orang kesurupan. Memagari barang agar tidak bisa di curi orang. Membunuh orang dzhalim jarak jauh. Memiliki ilmu silat ghaib. Melancarkan rejeki agar dagangan laris. Merantau tidaka mati di daerah orang. penumbang tenaga dan mental musuh. Mengundang khodam surah Al-Ikhlas. Dan manfaat lainnya
A . SURAH AL-IKHLAS : Sarana Menghadirkan saudara kembar kita. Meraga sukma. Mengambil benda pusaka. Mengisi benda memiliki kekuatan. Membuat uang bibit. Memiliki kekebalan anti cukur. Mengetahui sesuatu yang diinginkan. Pengobatan jarak jauh. Musuh tidak dapat menyentuh tubuh kita. Menarik dan mendatangkan burung walet. Menghilangkan santet, guna-guna,dll. Pengasihan lewat foto. Menghilang dari pandangan musuh. Membuang kesialan diri. Mengobati jarak jauh. Mengobati orang kesurupan. Memagari barang agar tidak bisa di curi orang. Membunuh orang dzhalim jarak jauh. Memiliki ilmu silat ghaib. Melancarkan rejeki agar dagangan laris. Merantau tidaka mati di daerah orang. penumbang tenaga dan mental musuh. Mengundang khodam surah Al-Ikhlas. Dan manfaat lainnya
B . SURAH AL-FALAQ : Sarana Memiliki tenaga dalam surah al-falaq,
Berkomunikasi dengan ruh ilmu. Meraga sukma,
Ilmu terawangan membuka mata batin. Untuk mengunci hati orang. Menarik
simpati orang. Meramaikan pengunjung usaha. Mendeteksi sihir dalam tubuh,
Menjebol, melunturkan segala ilmu kebal musuh.Melepas segala ikatan dari
makhluk ghaib. Pembersihan badan dari aura negatif diluar dan di dalam tubuh. Pengobatan
untuk segala penyakit, Memutuskan hubungan dengan makhluk Allah yang
menimbulkan kejahatan. Mengusir tamu, Mengusir makhluk ghaib. Mengusir tuyul.
Dan manfaat lainnya
C . SURAH AN-NAAS : Sarana Membuka mata batin. Memanggil khodam tingkat
tinggi. Memiliki silat kontak, Penglaris usaha makanan. Pengobatan segala
penyakit. Keharmonisan rumah tanggan. Membentengi energi ghaib kepada orang
lain untuk keselamatan. Mengobati sihir berat. Mengobati penyakit pencernaan,
usus, lambung. Pengasihan lawan jenis.
Agar hajat cepat terkabul. Mencabut ilmu ghaib orang yang jahat, Mengobati
orang yang kesurupan/kemasukan jin, Mengobati segala pengaruh sihir. Melihat
isi benda pusaka. Menetralkan orang gila yang mengamuk,melemahkan orang yang
tengah marah. Mendatangkan khodam Surah An-Naas minta bantuan masalah
ekonomi, rezeki. Dan mafaat lainnya,
D . AL
MUAWWIZAT : Yaitu manfaat gabungan-gabungan Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, Dan Surah
An-naas. Memiliki Ilmu Sabda jadi ucapan
dan perkataan kita akan menjadi kenyataan atas ijin allah swt, Melihat alam
barzah. Melancarkan rezeki, Melariskan usaha. Menghilangkan gangguan jin,
terkena angin jahat. Mengirim pengasihan jarak jauh. Mandi pengasihan. Pagar gaib dari gangguan
segala hama di kebun. Mendapatkan anak yang soleh. Terhindar dari berbagai
penyakit-penyakit berat baik zhohir maupun batin. Menetralkan tanah kuburan.
Menetralisir aura negatif, santet, teluh, pelet dll. Agar hajat besar di ijabah
Allah. Dan manfaat lainnya. ( Di Maharkan. Hub
: 0852 4624 5567 )
KETERANGAN
1
. Adapun mengenai Mas kawin keilmuan atau Mahar keilmuan di atas, untuk
menghargai waktu Kami dalam menyediakan syarat dan bahan Khotaman ilmu jarak
jauh serta layanan jasa spiritual, Sedangkan yang Anda maharin adalah bentuk
fisik dari suatu produk yang Anda pesan dan pelajari.
2
. Bagi Anda yang berminat dengan program ini di persilahkan datang langsung ke
Majelis kami, Atau bisa di pelajari dari jarak jauh, tidak perlu datang
kealamat kami dan penyempurnaan keilmuan bisa di pandu lewat jarak jauh (
Keilmuan di atas bisa diwariskan/diturunkan kepada anak keturunan atau orang
lain )
3
. Kita akui yang namanya ilmu gaib/spiritual memang sukar untuk di pelajari oleh
sebab itulah Majelis kami menyiapkan Diktat Panduan ilmu secara tertulis + Rajah
Karomah + Garam asmak bertujuan untuk penyelaras agar keilmuan yang di pelajari
akan mudah serta mempercepat dan memperlancar dalam mengamalkan keilmuan apa
pun.