Wednesday, January 28, 2015

Ilmu Karomah 3 Qul



Marilah kita pandang dari sudut lain, yakni kita pandang dari segi pragmatis maka kandungan Al-Qur’an dan isi di dalamnya bukan hanya ilmu pengetahuan yang lahir dan batin saja, tetapi juga dapat membantu menghadapi tantangan dalam kehidupan dan juga bisa melahirkan keajaiban-keajaiban dalam kehidupan manusia.    

Mengenai Kalimah Qul Dalam Al-Quran ada 2 penafsiran yang pertama tafsir Ibari yang kedua tafsir Isyari. Tafsir Ibari untuk umum misalnya kalimah Huwa yang terdapat dalam kalimah “ Qul Hu wallah”  ialah dhammir Syaan yang di tafsirkan oleh jumlah sesudahnya ( Allahu Ahad ) hal ini untuk menyatakan Allah itu bersifat dengan Ahad/Esa  sebagai ma’bud bil Haq yang berakidah menghilangkan syrik Jali.   

Yang kedua tafsir Isyari Huwa sebagai dhammir ghaib yang kembali kepada mazkur yaitu kata Qul , mengembalikan ghaib kepada khitap, menurut ilmu maani yaitu maqam yang tidak ada makhluk pada maqam tersebut kecuali Allah. 

Menyatakan hakikat wujud insan itu Allah, Hal ini untuk menghilangkan sirik Khofi.     Qul artinya katakanlah, Surah ini dimulai dengan kata perintah untuk menunjukkan bahwa kalimat yang ajan disebutkan setelah adalah urusan yang penting. Ilmu 3 Qul berisi 3 dalam ayat Alquran dikenal dengan Surah Al Muawwizat surah tersebut terdiri Surah Al-Ikhlas 112, Surah Al-Falaq 113 Dan Surah An-naas 114.      

Rasulullah bersabda “ Telah diturunkan kepadaku ayat-ayat yang tidak sepertinya ialah Al Muawizataini ( Surah An-naas dan Surah Al-Falaq ) “ ( HR Muslim ). Setelah turunya surah ini Rasulullah mencukupkan  kedua-duanya dengan Surah Al-Ikhlas, sebagai bacaan untuk membentengi dari pandangan buruk jin maupun manusia ( HR.Tirmidzi ).        

Al Qur’an sebagai pusaka dari Rasulullah bukan untuk dikeramatkan atau hanya sekedar dibaca sampai hatam, namun harus dipelajari, dikaji, dipahami dan dihayati kemudian diamalkan sebagai pedoman hidup untuk mencapai keridhaan Allah.  

Al-Qur’an adalah Wahyu Allah, yang boleh dikatakan “ merepresentasikan” segala Ilmu Allah, maka setiap huruf adalah ayat tersendiri yang melambangkan maksud tertentu. rahasia-rahasia Al-Qur’an, mulai dari rahasia surat hingga ke rahasia huruf tak bisa diketahui melalui penalaran, tetapi melalui jalur lain, yakni mujahadah ( jihad akbar ) sampai seseorang mencapai mukasyafah dan musyahadah( kesaksian atas kenyataan batin ).       

Rasulullah bersabda, “ Semua ayat Al-Qur’an mengandung makna lahir dan batin. Setiap hurufnya memiliki makna tertentu, dan setiap huruf menyatakan secara tak langsung tempat kedudukannya ( matla ).”      

Al-Qur’an bisa memunculkan keajaiban jika diamalkan dengan cara tertentu, baik untuk tujuan keruhanian maupun keduniawian. setiap surat dan ayat atau bahkan setiap kata dan huruf ada khasiat atau fadhilah (keutamaan) tertentu, Pada level yang lebih tinggi, surat-surat dalam al-Quran pada hakikatnya memiliki sebentuk wujud tersendiri yang bisa diajak berkomunikasi.       

Surat-surat yang secara kasat mata kita lihat sebagai tulisan dan kita dengar sebagai suara, bagi sebagian Wali Allah dapat muncul dalam bentuk visual, Ini disebabkan eksistensi memiliki empat derajat yang menyediakan wadah bagi makna.         

Syekh Muhyiddin Ibnu Arabi mengatakan : Segala sesuatu dalam wujud ini memiliki empat derajat. Pertama : adalah wujud sesuatu di dalam realitas personalnya. Kedua : adalah wujud sesuatu di dalam pengetahuan.  Ketiga adalah wujud sesuatu di dalam suara,  dan Keempat adalah wujud sesuatu di dalam tulisan.     

Selain itu ada  keajaiban Al Quran dari aspek audionya, yakni dari pelafalan atau pembacaan Qur’an. Kata-kata dan bunyi al-Qur’an diyakini memiliki kekuatan magis tertentu yang bersumber dari asal-usul Ilahiahnya         

Al-Qur’an sendiri mengisyaratkan, “ Sesungguhnya orang-orang beriman itu ialah orang yang apabila disebut Allah, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatnya, maka bertambahlah iman mereka karenanya ” ( Q.S. 8:2 ).       

Dalam pengertian yang luas, membaca ayat al-Qur’an pada dasarnya adalah berzikir pula.  Sudah diakui bahwa bacaan ayat Al-Quran dengan suara yang jernih dan merdu akan memengaruhi suasana hati. Bacaan al-Quran akan lebih berkesan jika dibaca dengan suara yang merdu dan mengikuti kaidah tajwid secara sempurna.         

Berkah yang paling jelas yang didapat oleh seseorang ketika membaca al-Qur’an adalah turunnya sakinah atau kedamaian.  Rasulullah menyatakan dalam sebuah hadist bahwa orang-orang yang membaca al-Qur’an dan saling membacakan al-Qur’an akan mendapat karunia sakinah, rahmat dan dikelilingi malaikat.            

Dalam pandangan ulama Sufi, setiap ayat, dan bahkan setiap huruf, sesungguhnya ada penjaganya, yakni malaikat, karenanya, ketika seseorang membaca suatu ayat sesungguhnya ia  menyapa  sang penjaganya. Pada satu titik di mana keadaan pembaca sudah sedemikian tinggi tingkat keruhaniannya, maka bacaan itu akan menyatu dengan dirinya, yang berarti pula ia akan selalu diliputi dan dijaga oleh para malaikat dari setiap huruf yang dibaca.        

Jika al-Qur’an telah mendarah daging dalam kehidupan seseorang, maka fadhilah dan khasiat setiap ayat akan terealisasi dengan sendirinya, karenanya, dalam kehidupan sehari-hari, jika kita melihat ada orang kesurupan, kadang saat dibacakan ayat kursi atau surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas oleh orang yang kualitas spiritualnya rendah atau biasa saja, orang kesurupan tersebut tidak segera sembuh, Tetapi ketika didatangkan ulama khos atau ulama hikmah belum sempat ia membacanya pun orang itu langsung sembuh karena jinnya sudah lari ketakutan.        

Dibutuhkan kualitas spiritual yang tinggi agar manfaat untuk pengusiran jin dapat terealisasikan. Orang dengan kualitas ruhani yang tinggi, apalagi jika al-Quran telah mendarah-daging dalam dirinya, akan memiliki daya spiritual dan cahaya yang amat kuat, dan bahkan cukup dengan kehadirannya saja akan bisa membakar para jin dan sejenisnya.          

Orang yang lidahnya fasih dalam melafalkan huruf Arab dan menguasai tajwid dengan sempurna serta memiliki kualitas ruhaniah yang tinggi  atau cahaya ruhnya telah bertemu dengan cahaya ruh Al-Quran akan mampu memengaruhi orang dengan membaca al-Quran, dan bahkan dalam beberapa kasus, mampu membuat pendengarnya jadzab.       

Allah berfirman, “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan al-Qur’an dan Kami pula yang benar-benar menjaganya” (Q.S. 15: 9).         

Marilah kita pandang dari sudut lain, yakni kita pandang dari segi pragmatis maka kandungan Al-Qur’an dan isi di dalamnya bukan hanya ilmu pengetahuan yang lahir dan batin saja, tetapi juga dapat membantu menghadapi tantangan dalam kehidupan dan juga bisa melahirkan keajaiban-keajaiban dalam kehidupan manusia.

Dalam kitab-kitab Ulama Sufi menafsirkan Ilmu 3 Qul tidak menonjokan segi Ilmu Fikihnya melainkan dari segi Ilmu Spiritualnya.  Di dalamnya tersimpan ratusan bahkan ribuan rahasia dan keutamaan yang teramat agung, baik dalam kandungan arti, hikmah serta kegunaannya.  Oleh sebab itu harus di kaji dan di pahami, pada umumnya hanya sedikit sekali yang mengetahui. 

Dengan kurangnya pengetahuan mengenai akan rahasia dan manfaatnya yang terkandung dalamnya, Hal ini di karenakan minimnya rasa keyakinan atau karena sudah tersugesti bahwa kalimah Ilmu 3 Qul sering di baca sehingga menjadi terlalu mudah dan di anggap hal biasa dalam pikiran kita sendiri, memang pada umumnya manusia berfikir begitu bahwa sesuatu yang mudah/biasa adalah mudah dan biasa pula rahasia serta manfaatnya. 

Banyak para Auliya dan  Ahli Hikmah yang di karuniai pengetahuan tentang Ilmu rahasia, khasiat dan keutamaan serta pengamalannya. Terkadang suatu ilmu itu sama nama dan sama manfaatnya, tetapi yang membedakan tata cara pengamalan dan penggunaannya, Yang menjadi pertanyaan sekarang ..... ?. Bagaimana khasiat atau keutamaannya bisa di realisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari ..... ?.  

Kami mengijazahkan program  keilmuan yang mudah di mengerti dan sederhana untuk menerapkan aplikasi suatu ilmu pada zaman sekarang.   Ilmu 3 Qul banyak serat akan manfaat baik untuk berbagai tujuan serta memiliki pengamalan yang mudah, sehingga kalangan orang awam, orang biasa pun dapat mengamalkannya. Adapun  manfaat Ilmu 3 Qul antara lain ;   

KAROMAH ILMU 3 QUL

A . SURAH AL-IKHLAS : Sarana Menghadirkan saudara kembar kita. Meraga sukma. Mengambil benda pusaka. Mengisi benda memiliki kekuatan. Membuat uang bibit. Memiliki kekebalan anti cukur. Mengetahui sesuatu yang diinginkan. Pengobatan jarak jauh. Musuh tidak dapat menyentuh tubuh kita. Menarik dan mendatangkan burung walet. Menghilangkan santet, guna-guna,dll. Pengasihan lewat foto. Menghilang dari pandangan musuh. Membuang kesialan diri. Mengobati jarak jauh. Mengobati orang kesurupan.  Memagari barang agar tidak bisa di curi orang. Membunuh orang dzhalim jarak jauh. Memiliki ilmu silat ghaib. Melancarkan rejeki agar dagangan laris. Merantau tidaka mati di daerah orang. penumbang tenaga dan mental musuh. Mengundang khodam surah Al-Ikhlas. Dan manfaat lainnya

B . SURAH AL-FALAQ : Sarana Memiliki tenaga dalam surah al-falaq, Berkomunikasi dengan ruh ilmu. Meraga sukma,  Ilmu terawangan membuka mata batin. Untuk mengunci hati orang. Menarik simpati orang. Meramaikan pengunjung usaha. Mendeteksi sihir dalam tubuh, Menjebol, melunturkan segala ilmu kebal musuh.Melepas segala ikatan dari makhluk ghaib. Pembersihan badan dari aura negatif diluar dan di dalam tubuh. Pengobatan untuk segala penyakit, Memutuskan hubungan dengan makhluk Allah yang menimbulkan kejahatan. Mengusir tamu, Mengusir makhluk ghaib. Mengusir tuyul. Dan manfaat lainnya

C . SURAH AN-NAAS : Sarana Membuka mata batin. Memanggil khodam tingkat tinggi. Memiliki silat kontak, Penglaris usaha makanan. Pengobatan segala penyakit. Keharmonisan rumah tanggan. Membentengi energi ghaib kepada orang lain untuk keselamatan. Mengobati sihir berat. Mengobati penyakit pencernaan, usus, lambung. Pengasihan lawan jenis. Agar hajat cepat terkabul. Mencabut ilmu ghaib orang yang jahat, Mengobati orang yang kesurupan/kemasukan jin, Mengobati segala pengaruh sihir. Melihat isi benda pusaka. Menetralkan orang gila yang mengamuk,melemahkan orang yang tengah marah. Mendatangkan khodam Surah An-Naas minta bantuan masalah ekonomi, rezeki. Dan mafaat lainnya, 

D . AL MUAWWIZAT : Yaitu manfaat gabungan-gabungan  Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, Dan Surah An-naas.  Memiliki Ilmu Sabda jadi ucapan dan perkataan kita akan menjadi kenyataan atas ijin allah swt, Melihat alam barzah. Melancarkan rezeki, Melariskan usaha. Menghilangkan gangguan jin, terkena angin jahat. Mengirim pengasihan jarak jauh.  Mandi pengasihan. Pagar gaib dari gangguan segala hama di kebun. Mendapatkan anak yang soleh. Terhindar dari berbagai penyakit-penyakit berat baik zhohir maupun batin. Menetralkan tanah kuburan. Menetralisir aura negatif, santet, teluh, pelet dll. Agar hajat besar di ijabah Allah. Dan manfaat lainnya. ( Di Maharkan. Hub : 0852 4624 5567 )

KETERANGAN 

1 . Adapun mengenai Mas kawin keilmuan atau Mahar keilmuan di atas, untuk menghargai waktu Kami dalam menyediakan syarat dan bahan Khotaman ilmu jarak jauh serta layanan jasa spiritual, Sedangkan yang Anda maharin adalah bentuk fisik dari suatu produk yang Anda pesan dan pelajari.

2 . Bagi Anda yang berminat dengan program ini di persilahkan datang langsung ke Majelis kami,  Atau bisa di pelajari dari jarak jauh, tidak perlu datang kealamat kami dan penyempurnaan keilmuan bisa di pandu lewat jarak jauh ( Keilmuan di atas bisa diwariskan/diturunkan kepada anak keturunan atau orang lain ) 

3 . Kita akui yang namanya ilmu gaib/spiritual memang sukar untuk di pelajari oleh sebab itulah Majelis kami menyiapkan Diktat Panduan ilmu secara tertulis + Rajah Karomah + Garam asmak bertujuan untuk  penyelaras agar keilmuan yang di pelajari akan mudah serta mempercepat dan memperlancar dalam mengamalkan keilmuan apa pun.