Kayu Macan
Ghaib Di kalangan Masyarakat Dayak Kalimantan dikenal dengan nama Kayu
Ririhit berbentuk seperti kulit kayu
pada umumnya tetapi memiliki keunikan jenis kayu ini agak berserat dan agak
lentur seperti kulit hewan. Berwarna hitam kecoklatan. Berukuran panjang 6cm,
lebar 2,5 cm. Media yang diambil melalui proses alam dan memiliki kekuatan
secara alami.
Menurut cerita yang telah mendarah daging Didaerah Kalimantan Selatan Macan Ghaib sejenis macan gunung sebenarnya adalah golongan bangsa jin yang berwujud macan apabila masuk ke dunia manusia. ( macan panjadian atau macan siluman ). Macan ghaib ini umumnya memangsa manusia-manusia yang bermalam atau kemalaman dihutan, mereka menyamar sebagai manusia,
Menurut cerita yang telah mendarah daging Didaerah Kalimantan Selatan Macan Ghaib sejenis macan gunung sebenarnya adalah golongan bangsa jin yang berwujud macan apabila masuk ke dunia manusia. ( macan panjadian atau macan siluman ). Macan ghaib ini umumnya memangsa manusia-manusia yang bermalam atau kemalaman dihutan, mereka menyamar sebagai manusia,
Dalam penyamaran sering berbentuk
sosok seorang Alim sehingga sasarannya tidak menyangka bahwa orang yang menemui
mereka adalah jelmaa. macan siluman ini bila bertamu biasanya duduk didekat
teras atau ruangan yang lantainya memiliki celah. diantara celah-celah itulah
dia menyelipkan ekornya mengantung ( Menjuntai ) kebawah ( rumah atau gubuk
masyarakat Kalimantan Selatan umumnya berbentuk panggung atau bertiang tinggi )
karena tidak dapat dihilangkan ketika melakukan penyamaran.
Konon pada zaman dahulu makhluk siluman ini
pernah bertamu kerumah seorang nenek tua dengan penyamaran sosok manusia yang
baik, sesudah dipersilahkan masuk kedalam rumah, dia menaruh ekornya
dicela-celah bawah rumah, Dengan tidak
sengaja sinenek melihat orang yang bertamu itu berekor dan menaruh ekornya
bergantung dibawah lantai rumahnya.
Si nenek tua mengerti bahwa tamunya
bukanlah seorang manusia melainkan makhluk jelmaan maka sinenek turun kebawah
rumahnya, Kemudian membakar ekornya karena merasa kepanasan dan ekornya
terbakar dia lari terpontang panting dan hilang dari pandangan sinenek tua
tersebut, dan pecahan abu bakaran ekornya berhamburan kemana-mana lalu tumbuh
menjadi pohon, itulah sebabnya disebut Kayu Macan Ghaib
SEBAGAI
SARANA
Sarana untuk
keselamatan muthlak lahir batin baik didarat, dilaut dan udara, Sarana untuk keselamatan dihutan atau
dalam perjalanan, Sarana untuk pengobatan gangguan jin sepeti kesurupan, dll.
Sarana memberikan kekuatan
jasmani, rohani, Sarana mengatasi
perasaan tidak aman, Sarana menambah
kewibawaan, sebagai perlindungan pada diri, keluarga, rumah, agar terhindar
dari segala yang negatif seperti ilmu hitam, sihir, perampok, maling, dan lain
sebagainya.( Di Maharkan Rp.300,000,-)