Batu Jala Sutra ini Berbentuk bulat seperti kelereng pada
umumnya. memiliki warnanya yang gelap serta bentuk aslinya yang berupa bulat,
lonjong dan ada juga yang memiliki bentuk yang tidak beraturan atau pun dalam
bentuk pecahan atau terbelah, Berukuran keliling batu
berdiameter 8 cm. Berwarna coklat keabuan dan tidak
tembus cahaya. ciri-ciri khusus batu ini memiliki tekstur yang
lebih lunak, ada guratan-guratan seperti emas. Media yang diambil melalui proses
penarikan ghaib dan memiliki kekauatan secara alami.
Disebut Batu jala sutra karena memiliki keunikan
pada Teksture pada permukaan batunya berurat, dari teksture tersebut yang membuat batu ini di sebut jala sutra yang
berasal dari kata “ Jala “ dan “ Sutra “ .Jala berarti jaring
yang biasa di gunakan orang mencari ikan, dan sutra berarti rajutan. Batu jenis ini di temukan di daerah utara Grobogan, di dataran Gunung
Kendeng, pegunungan kecil yang membentang di sepanjang kabupaten Grobogan Pati
Blora sampai ke jawa timur.
SEBAGAI SARANA
Batu jala sutra di percaya memiliki kekuatan magis
tersendiri, dan banyak di gunakan untuk ritual ritual tertentu, Mampu membuat pemilik nya
cepat mendapatkan relasi mudah berteman dan disukai banyak orang. Menambah rasa
percaya diri, Sarana pelaris usaha apa saja, Sarana memancarkan daya
pengasihan, Sarana meningkatkan daya kharismatik, kewibawaan, Sarana
menguatkan jabatan dan meningkatkan karier, memusnahkan ilmu orang yang
jahat, Sarana melindungi dari segala orang jahat dan jin, terhindar dari
pencuri dan perampok, terhindar dari segala serangan sihir, ilmu hitam, dan
lain sebagainya. ( Di Maharkan Rp.300,000,-)