Monday, January 26, 2015

Ilmu Sunan Kalijaga


Sunan Kalijaga adalah salah seorang wali ditanah jawa dan diperkirakan lahir pada tahun 1450 dengan nama Raden Said. beliau adalah Putra seorang Adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur. Nama lain dari Sunan Kalijaga antara lain Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden Abdurrahman

Adapun Tahun kelahiran Sunan Kalijaga ia lahir pada tahun 1450 Masehi, masa hidupnya mengalami 3 masa pemerintahan, yaitu pada masa akhir kerajaan Majapahit,  zaman Kasultanan Demak dan Kasultanan Pajang. Kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1478 M, 

Kemudian disusul dengan berdirinya Kasultanan Demak pada tahun 1481-1546 M, dan yang terakhir di susul pula dengan Kasultanan Pajang yang diperkirakan berakhir pada tahun 1568 M. pada tahun 1580 M. Sunan Kalijaga wafat. 

Menurut sebuah riwayat hidupnya lebih dari 100 tahun lamanya dan diyakini berumur 135 tahun atau sejak pertengahan abad ke-15 sampai dengan akhir abad 16. adapun Silsilah dari Sunan Kalijaga dinyatakan bahwa nenek moyang adalah salah seorang panglima Raden Wijaya,   

Raden Wijaya raja pertama kerajaan majapahit yakni Ronggolawe yang kemudian diangkat menjadi Bupati Tuban. Seterusnya adipati Ronggolawe ( Bupati Tuban ), berputra Aria Teja I ( bupati Tuban ) berputra Aria Teja II ( Bupati Tuban ), berputra Aria Teja III ( Bupati Tuban ), berputra Raden Tumenggung Wilwatikta ( Bupati Tuban )dan berputra Raden Mas Said atau yang sering disebut dengan ( Sunan Klijaga ).  

Beliau dalam menyiarkan agama Islam selalu memadukan dakwah dengan seni budaya yang mengakar dimasyarakat. Misalnya lewat wayang, gamelan, tembang, ukir, dan batik, yang sangat populer pada masa itu, karya Sunan Kalijaga yang juga menonjol adalah wayang kulit, bila sedang mendalang Sunan Kalijaga kerap kali menyisipkan dakwahnya, mengangkat kisah-kisah carangan.   

Beberapa di antara yang terkenal adalah lakon Dewa Ruci, Jimat Kalimasada dan Petruk Dadi Ratu. Dewa Ruci ditafsirkan sebagai kisah Nabi Khidir As , sedangkan Jimat Kalimasada tak lain perlambang dari kalimat syahadat, bahkan kebiasan kenduri pun jadi sarana syiarnya. 

Sunan Kalijaga mengganti puja-puji dalam sesaji itu dengan doa dan bacaan dari kitab suci Al-Quran, hingga kini para pengikut ajaran Sunan Kalijaga dikenal dengan sebutan kelompok '' Islam Abangan ''.  

Sunan kalijaga mengajarkan ajaran suluk, Dan suluk  Sunan Kalijaga secara etimologi ialah jalan menuju kesempurnaan batin. disamping pengertian tersebut dalam perspektif lain suluk diartikan sebagai khalwat, pengasingan diri dan ilmu-ilmu tentang tasawuf, dalam sastra Jawa suluk berarti ajaran, falsafah untuk mencari hubungan dan persatuan manusia dengan Tuhan, 

Dalam komunitas tarekat suluk diartikan sebagai perjalanan untuk membawa seseorang agar dekat dengan Tuhan sedangkan orang yang melakukan perjalanan tarekat dinamakan salik, dalam tarekat pengertian suluk cenderung bersifat mistis dan aplikasi ritual tasawuf untuk mencapai kehidupan rohani. sedangkan dalam seni pendalangan suluk dapat diartikan sebagai nyanyian dalang untuk menimbulkan suasana tertentu.  

Garis besar ajaran Sunan Kalijaga digambarkan dalam suluk linglung. Suluk dalam Jawa adalah ajaran filsafat untuk mencari hubungan dan persatuan manusia dengan Tuhan, suluk merupakan salah satu bentuk ajaran yang termanifestasikan dalam sebuah kitab atau karya. 

Suluk Linglung Sunan Kalijaga merupakan salah satu dari sekian ajaran filasafat Dalam kehidupan tasawuf, seseorang yang ingin menyempurnakan dirinya harus melalui beberapa proses tahap demi tahap dalam perjalanan spiritualnya. 

Dimana tahap paling dasar adalah syariat, yaitu tahap pelatihan badan agar di capai kedisiplinan dan kesegaran jasmani. Dalam syariat hubungan antar manusia dijalin menjadi umat, yang menghantarkan manusi saling hormat menghormati dan saling kasih sayang. 

Adapun syariat dimaksudkan untuk membawa  seseorang ke dalam sebuah bangunan kolektif yang disebut umat, bangunan persaudaraan berdasarkan kepercayaan atau agama yang sama.

Begitu juga yang diajarkan kepada para murid-muridnya dan juga dilaksanakan oleh Sunan Kalijaga di dalam kitab Suluk Linglung, ia sangat menekankan pentingnya menjalankan syariat Islam seperti yang diajarkan oleh Rasulullah Saw, termasuk melaksanakan sholat lima waktu, berpuasa dibulan ramadhan, membayar zakat dan menjalankan ibadah haji. 

Agar dapat menjalankan ajaran Islam yang sempurna dan sungguh-sungguh, secara  kaffah, baginya harus melalui berbagai tirakat, berkhalwat  dan bertafakur melalui perenungan diri yang sungguh-sungguh pula, dengan begitu manusia akan dapat mengerti makna hidup sejati dan mencapai Makrifat yang diajarkan Sunan Kalijaga dalam suluk tersebut, 

Ajaran Makrifat yang di ajarkan oleh sunan kalijaga tidak hanya melibatkan dunia dalam microkosmos tetapi juga memandang dunia secara macrokosmos (misalnya alam semesta, kenyataan sosial, dll ), agar manusia jangan sampai melupakan tujuan hidup manusia yang sesungguhnya baik di dunia dan di akhirat.

Bagi sufi mencapai makrifat maka berarti dia makin dekat dengan Tuhan, dan akhirnya dapat bersatu dengan Tuhan. Tetapi, sebelum seorang bersatu dengan Tuhan dia harus lebih dahulu menghancurkan dirinya. Selama dia belum menghancurkan dirinya, yaitu dia masih sadar akan dirinya dia tidak akan dapat bersatu dengan Tuhan. Penghancuran diri ini dalam tasawuf disebut fana ( hilang, hancur ). 

Fana yang dicari oleh sufi ialah penghancuran diri, yaitu hancurnya peranan dan kesadaran tentang adanya tubuh kasar manusia ini, jika seseorang telah mencapai, yaitu kalau wujud jasmaninya tak ada lagi dalam arti tak disadarinya lagi, maka yang tinggal ialah wujud rohaninya dan ketika itu dapatlah ia bersatu dengan Tuhann. 

Kelihatannya persatuan dengan Tuhan ini terjadi langsung setelah tercapainya fana' tak ubahnya dengan fana' tentang kejahilan, maksiat dan kelakuan buruk, maka dengan hancurnya hal-hal buruk ini, maka yang tinggal ialah hanya pengetahuan, dan takwa serta kelakuan baik 

Sunan Kalijaga menulis Suluk Serat Linglung merupakan struktur bahasa Jawa yang artinya " Bingung ". dalam pengertian kalimat bingung disini diartikan adalah suatu ketidakpastian, atau dapat diartikan sebagai kumpulan dari cerita, aplikasi ritual tasawuf Sunan Kalijaga ketika ia mengalami kebingungan dalam mencapai hakekat kehidupan. Suluk dalam Jawa adalah ajaran filsafat untuk mencari hubungan dan persatuan manusia dengan Tuhan,  

Keberhasilan perjuangan Sunan Kalijaga tersebut, ternyata menjadi catatan sejarah yang berharga bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi kaum muslimin terutama di tanah Jawa, masyarakat Jawa yang waktu itu masih banyak menganut kepercayaan lama tidak ditentang adat istiadatnya. 

Sunan Kalijaga mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat, beliau juga mampu memadukan kebudayaan lama masyarakat dengan budaya Islam. Beliau dikenal sebagai sosok wali yang mempunyai banyak ilmu dan berbagai macam karomah dan keajaiban dalam hidupanya,   Kalau sekarang kita mengenal adanya ajaran Islam Kejawen, beliaulah yang menciptakan.  

Banyak para Ahli Hikmah mengupas pengetahuan tentang ilmu rahasia, khasiat dari Ilmu Sunan Kalijaga bahkan sudah beratus-ratus tata cara dan rahasia, khasiat tersebut. Beberapa jenis ilmu ini  memiliki hikmah sangat besar, Hal ini untuk membantu menghadapi tantangan dan kendala dalam kehidupan dan juga bisa melahirkan keajaiban - keajaiban dalam kehidupan manusia. 

Adapun jenis Ilmu apapun, orientasinya nilai pada suatu keberhasilan, Tidak ubahnya seperti api ia bisa ada dari usaha yang berbeda-beda, pada zaman dulu untuk mendapatkan api orang melakukannya berbagai macam cara misalnya dengan menggosok-gosokkan ke sebuah kayu atau ada yang membenturkan batu pada daun kering untuk memperoleh api. 

Ketika peradaban dunia sudah maju dan berkembang, maka manusia tidaklah terlalu sulit untuk mendapatkan sebuah api, bisa mendapatkan api cukup dengan menekam kompor gas atau menekan tombol korek,   Dalam artian jika dengan cara yang sederhana bisa menghasilkan sebuah api, kenapa kita harus susah dan repot seperti pada zaman dulu

Dan tentunya sebagai seorang pengamal ilmu harus menghormati perbedaan tata cara dan dalam pengamalan tersebut, Sebab hakikat dari ratusan bahkan ribuan perbedaan itu adalah sebagai penentu bagi kita yang mana yang paling baik dan paling cocok, maka kita seharusnya bersyukur akan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, karena perbedaan adalah rahmat Allah.  

Kami mengijazahkan program keilmuan yang mudah di mengerti dan sederhana untuk menerapkan aplikasi suatu ilmu pada zaman sekarang.   Ilmu Sunan Kalijaga  banyak serat akan manfaat  serta memiliki pengamalan yang mudah, sehingga kalangan orang awam, orang biasa pun dapat mengamalkannya.    

1 . ILMU KOTANG ONTOKUSUMA   Sarana keselamatan  dari senjata senjata tajam, Sarana selamat dari kecelakaan di darat, laut dan udara, Sarana menghilang dari pandangan musuh, Sarana kekuatan pukulan tangan, tahan terhadap pukulan tangan dan benda tumpul, Sarana benteng dari serangan jin dan manusia, Sarana menetralisir tempat yang di pasangi sihir, ilmu hitam, di takuti mahluk gaib, dan manfaat-manfat lainnya.

2 . MANTERA SINDUNG  SUNAN KALIJAGA  Sarana untuk menangkal gunderuwo, hantu, jin jahat, untuk menebang pohon yang angker yang tidak bisa dipotong agar pohon tersebut bisa dipotong, agar diberi perlindungaan bila melewati hutan yang angker, rumah yang angker, masuk kuburan, serta membersihakan, mengusir  penunggu rumah yang dihuni mahkluk jahat. dan manfaat-manfat lainnya.

3 . INTI KENCONO AGNI SUNAN KALIJAGA Sarana untuk keselamatandan perlindungan  apabila kita masuk alam ghaib, alam jin, alam ruh, alam siluman, hutan angker, kuburan angker, keraton angker agar tawar , jika berziarah kemakam-makam keramat atau tempat ritual atau lainnya yang bernuasa mistik dan  juga berfungsi untuk membakar golongan jin jahat, siluman, gunderuwo, dll. dan manfaat-manfat lainnya.

4 .  ILMU WISIK GAIB SUNAN KALIJAGA  Sarana agar mendapat Ilmu laduni. Sarana meningkatkan kecerdasan, Sarana memiliki pendengaran gaib  dan mengetahui bahasa makhluk hidup selain manusia. Sarana menembus bangsa makhluk gaib dan alamnya. Sarana menguatkan bathin, menguatkan indra kenam. sehingga mampu berkomunikasi dengan hal gaib. Sarana mengetahui sesuatu yang belum diketahui. Sarana dimudahkan mendapat ilham dan bisik-bisikan gaib yang bermanfaat buat diri sendi maupun untuk orang lain. Dan manfaat-manfat lainnya. ( Di Maharkan. Hub : 0852 4624 5567 )

KETERANGAN  

1 . Mas kawin keilmuan atau Mahar tersebut untuk menghargai waktu kami dalam menyediakan Khotaman ilmu jarak jauh dan layanan jasa spiritual, Sedangkan yang Anda maharin adalah bentuk fisik dari suatu produk yang Anda pesan dan anda pelajari. ( Keilmuan ini bisa diturunkan ke orang lain ) Dan keilmuan di atas  bisa dipelajari dari jarak jauh, dan tidak perlu anda datang kealamat kami dan penyempurnaan ilmu bisa di pandu lewat jarak jauh. Atau bisa datang langsung ke Majelis kami.   

2 . Memang kita akui yang namanya ilmu gaib dan ilmu lainnya, memang sangat sukar untuk di pelajari oleh sebab itulah Majelis kami menyiapkan Diktat Panduan ilmu secara tertulis + Rajah Karomah Mandi, Rajah Karomah Minum + Garam Berasmak Minum sebagai sarana agar ilmu-ilmu yang dipelajari atau ilmu apa saja yang anda dalami akan mudah dan sebagai penyelaras keilmuan yang bermanfaat, mempercepat dan memperlancar Anda dalam mengamalkan keilmuan.  

3 . Keilmuan di atas memiliki kunci dan penutup ilmu serta khasiat dan manfaat dan jenis ilmu tersebut. Sedangkan lamanya dalam pengamalannya tergantung dari suatu ilmu yang anda pilih, karena terkadang suatu ilmu itu sama nama dan sama manfaatnya akan tetapi yang membedakan tata cara pengamalan dan penggunaannya oleh karena itu carilah suatu keilmuan  yang di rasa cocok dengan kemampuan diri Anda.