Monday, January 26, 2015

Ilmu Datu Zainal Ilmi



Datu Tuan Guru Zainal Ilmi al-Banjari dilahirkan pada malam sabtu jam 4.30 subuh tanggal 7 Rabiul Awwal 1304 H didesa Dalam Pagar Martapura ( Kalimantan - Selatan ) ayahnya adalah Haji Abdus Shamad bin KH.muhammad Said Wali putra Aminah Binti KH Syahabuddin bin Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari, ibunya bernama Hajah Qamariyyah.

Pada masa kecil sampai tumbuh menjadi dewasa beliau berlimpahan ilmu dari keluarganya dan beliau menimba ilmu dari berbagai guru dari berbagai jenis cabang keilmuan. Beliau tidak pernah melakukan pekerjaan yang sia-sia, dan selalu mengisi kesehariannya dengan belajar dan beribadah kepada Allah,  

Datu Zainal Ilmi memiliki sifat dan perawakan agak gemuk pendek yang menggambarkan bahwa ia mempunyai semangat dan cita cita yang tinggi, tabah hati dan tawakkal bersipat akhlakul karimah, tawadhu, merendahkan firi, berjiwa sosial suka menolong orang lain maupun menolong fakir miskin wara serta pemurah.  

Dalam kesehariannya dengan belajar dan beribadah, memelihara waktu dan mengerjakan yang sunat sunat,menghindarkan diri dari perbuatan syubhat lebih lebih yang dilarang agama apalagi yang haram,guru guru beliau adalah para ulama dan wali dijamannya dari masa mudanya inilah beliau mempersiapkan diri menjadi seorang ulama terkemuka. 

Diantara para ulama yang menjadi gurunya adalah :1. KH. Abdus Shamad yaitu orang tua beliau sendiri belajar ilmu arabiyyah,fiqih dan hadist selama kurang lebih 6 tahun. 2 . KH.Muhammad Amin bin Qadhi H.Mahmud Pesayangan Martapura. 3 . Syeikh Abdurrahman Muda.  4. KH. Abbas bin mufti H. Abdul Jalil. 5. KH. Abdullah bin KH.Muhammad Shaleh. 6. KH . Muhammad Ali bin Abdullah al-Banjari. 7. KH.Khalid Dalam Pagar Martapura. 8.KH.Ahmad Nawawi Dalam Pagar Martapura. 9. KH.Ismail Dalam Pagar Martapura. 10. KH. Ahmad Wali Kuin Banjarmasin,dll.

Dengan disertai pesan guru gurunya tersebut yaitu " Jika kamu berkehendak mula mula masuk fan ilmu nahwu atau fan fiqih atau fan usul yaitu mesti lebih dahulu mengetahui mabadi yang 'asyarah serta ta'rifnya supaya landang penglihatanmu." 

Menurut suatu riwayat beliau adalah Khalifah dari Mufti Syeikh Abdurrahman Shiddiq al-Banjari Sapat Indra Giri Riau, karena ketika Mufti Syeikh Abdurrahman Shiddiq hendak berangkat ke Tembilahan Riau beliau ditanya oleh seorang yang tua di kampung Dalam Pagar . 

" Siapakah pengganti guru dikampung ini kalau guru berangkat nanti... ?. Syeikh Abdurrahman Shiddiq menjawab : " Anang Ilmi penggantiku " jawab Tuan Guru Sapat sambil menepuk bahu Tuan Guru Haji Zainal Ilmi, maka terperanjatlah beliau sembari menunduk mendengar keputusan sekaligus amanah dari Syeikh Abdurrahman Shiddiq kepadanya,hingga sejak itu Tuan Guru Haji zainal Ilmi selalu menunduk. 

Datu Tuan Guru Zainal Ilmi atau KH Zainal Ilmi seorang ulama besar yang sangat sederhana dan cukup terkenal pada masa zamanya, dan tentunya beliau memiliki berbagai ilmu kebatinan serta ilmu kesempurnaan hidup yang lazim disebut sebagai ilmu Tasawuf dan banyak menguasai ilmu karomah atau yang sering disebut dengan “ Khoriqun Lil Adat “ yang mereka mempunyai kemampuan diluar hukum-hukum kebiasaan. sewaktu hidup dan sudah umum diketahui dan makam beliau selalu banyak diziarahi.

Diantaranya ilmu karomah beliau ilmu tahu sebelum dan sesudah terjadi, memadamkan kebakaran dari jarak jauh, berceramah bisa menjadi tujuh tempat yang berbeda dalam satu waktu yang bersamaan, menenggelamkan kapal jepang dari jarak jauh, terkadang bila hujan turun beliau tidak dibasahi oleh air hujan Dan karomah-karomah lainnya. 

Beliau wafat pada hari Jumat di Karang Intan tgl 13 Dzulqaidah 1375 H bertepatan dengan 21 Juni 1956 M jam 12.00 siang. Pada waktu beliau wafat saat itu sedang musim kemarau, tanah serta sungai kering, sehingga untuk dimakamkan di Kalampayan disamping makam orang tuanya mendapat kendala, karena untuk ke kalampayan harus melalui jalur sungai, sedangkan saat itu sungai dalam keadaan kering,    

Oleh karena itu banyaklah yang berinisiatif untuk memakamkan beliau ditempat lain seperti di Dalam Pagar, dari kalangan ABRI mengusulkan agar beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bumi Kencana, karena beliau dianggap sebagai sesepuh angkatan bersenjata yaitu semasa hidup banyak membantu ABRI juga beliau melawan penjajah jepang.

Namun ahli waris tetap menghendaki agar dimakamkan di Kalampayan, maka tak di sangka pada malam sabtu hujan turun dengan derasnya sehingga sungai yang tadinya kering menjadi berair hingga dapatlah di lalui oleh perahu serta rombongan sanak keluarga yang mengiringi jenazah Tuan Guru KH Zainal Ilmi dilaksanakanlah pemakamannya disamping makam orang tuanya KH Abdus Shamad di Kalampayan berdekatan dengan Datuknya Syeikh Muhammad Arsyad al-Banjari.

Belaiu menghabiskan waktunya sehari-hari untuk kepentingan dakwah dan menyebarkan ilmu. mengajar Ilmu Ketuhanan/Ilmu Tasawuf. Adapun garis besar ajaran Datu Zainal Ilmi mengajarkan kedudukan syariat, tarekat, hakikat dan marifat. Keempat unsur ini tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. syariat tanpa hakikat hampa dan hakikat tanpa syariat batil dan juga mengajarkan Ilmu Tauhid dari sisi yang mendalam yaitu :

1 . Tauhid Af’al : Wahdaniyat af’al, beliau merumuskan perbuatan manusia dalam hubungannya dengan perbuatan Tuhan. Bahwa semua perbuatan manusia baik yang positif berupa iman dan taat maupun perbuatan yang negatif berupa kafir dan maksiat, baik perbuatan itu bersifat mubasyarah, maupun tawallud, kesemuanya dalam pandangan mata hati adalah perbuatan Allah semata. 

2 . Tauhid Asma : Wahdaniyat al-Asma adalah meyakini dengan pandangan mata hati bahwa tiada sekali-kali yang ada di alam ini memiliki nama, kecuali pada hakikatnya zat Allah saja, atau yang wujud dan punya nama hanya Allah saja. Segala nama yang ada di alam ini hanya zahir, karena tiap-tiap asma itu menuntut akan wujud musamma. 

3 . Tauhid Sifat : wahdaniyat sifat mengajarkan hanya Allah yang Esa pada segala sifat; dalam kudrat, iradat, ilmu, hayat, sama’, bashar, kalam dan sebagainya. Tidak ada zat lain yang punya sifat seperti sifatnya Allah. Kalaupun ada makhluk punya sifat itu hanya majaz, hakikatnya hanya sifat Allah.Dengan memiliki dan meyakini wahdaniyat sifat ini, seorang hamba akan mampu mencapai maqam fana fillah dan baqa bisifatillah.. 

4 . Tauhid Dzat : Wahdaniyat zat mengajarkan keyakinan bahwa tiada yang maujud di dalam maujud kecuali hanya Allah. Wujud manusia hanya khayal, semuanya akan fana dalam maujud Allah, seperti maujud dalam mimpi, setelah terbangun semua sirna, begitu juga maujud yang lain selain Allah.  

Orang yang mampu mencapai tauhid keempat ini akan mampu menyelam dalam laut ahadiyatullah, Ajaran Tauhid wajib dipelajari dipahami dan dihayati oleh umat, namun hendaknya terbatas bagi kalangan menengah ke atas saja yang penghayatan tauhid, dan pengamalan syariatnya sudah memadai. 

Banyak para Ahli Hikmah mengupas pengetahuan tentang ilmu rahasia, khasiat dari Ilmu Datu Zainal Ilmi bahkan sudah beratus-ratus tata cara dan rahasia, khasiat tersebut. Beberapa jenis ilmu ini  memiliki hikmah sangat besar, Hal ini untuk membantu menghadapi tantangan dan kendala dalam kehidupan dan juga bisa melahirkan keajaiban - keajaiban dalam kehidupan manusia. 

Adapun jenis Ilmu apapun, orientasinya nilai pada suatu keberhasilan, Tidak ubahnya seperti api ia bisa ada dari usaha yang berbeda-beda, pada zaman dulu untuk mendapatkan api orang melakukannya berbagai macam cara misalnya dengan menggosok-gosokkan ke sebuah kayu atau ada yang membenturkan batu pada daun kering untuk memperoleh api. 

Ketika peradaban dunia sudah maju dan berkembang, maka manusia tidaklah terlalu sulit untuk mendapatkan sebuah api, bisa mendapatkan api cukup dengan menekam kompor gas atau menekan tombol korek,   Dalam artian jika dengan cara yang sederhana bisa menghasilkan sebuah api, kenapa kita harus susah dan repot seperti pada zaman dulu.

Dan tentunya sebagai seorang pengamal ilmu harus menghormati perbedaan tata cara dan dalam pengamalan tersebut, Sebab hakikat dari ratusan bahkan ribuan perbedaan itu adalah sebagai penentu bagi kita yang mana yang paling baik dan paling cocok, maka kita seharusnya bersyukur akan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, karena perbedaan adalah rahmat Allah.  

Kami mengijazahkan program keilmuan yang mudah di mengerti dan sederhana untuk menerapkan aplikasi suatu ilmu pada zaman sekarang.   Ilmu Datu Zainal Ilmi  banyak serat akan manfaat  serta memiliki pengamalan yang mudah, sehingga kalangan orang awam, orang biasa pun dapat mengamalkannya.  

1 . DOA PEDANG ALLAH  Sarana dijaga oleh Allah dari segala macam tipu daya musuh serta dapat mengalahkan musuhnya baik lahir maupun batin, dilindungi dari kejahatan-kejahatn segala ilmu sihir,  Ilmu  hitam, dan dari segala macam binatang buas. Sarana dimulyakan, dicintai, dipatuhi ucapannya oleh  makhluk Allah, Sarana agar ditakuti oleh golongan bangsa Iblis, Ifrit, Jin. Sarana agar badan menjadi kebal terhadap berbagai senjata tajam maupun senjata tumpul. Sarana menghancurkan, membinasakan musuh, membuat musuh muntah darah,. Sarana agar tidak terlihat oleh musuh baik dari bangsa jin dan  manusia maupun hewan. Dan manfaat lainnya.  

2 . ILMU SUMPAH JIN  Sarana untuk menyingkirkan, memindahkan  serta membakar mahkluk halus yang jahat dari suatu lokasi, mengobati orang yang kerasukkan jin, setan dan makhluk ghaib lainnya, Untuk memisahkan orang yang menikah dengan bangsa halus seperti bangsa jin kafir maupu jin muslim, Untuk menetralkan dan membuang pengaruh susuk dalam tubuh, serta menghilangkan kekebalan tubuh atau pengaruh minyak kekebalan yang sudah terlanjur tertelan,  mengobati orang yang terkena ilmu hitam, sihir dan manfaat lainnya. 

3 . SHOLAWAT LADUNI   Sarana akan di bukakan rahasia dam ilham pengetahuan yang haq, bisa di datangi guru ghaib dalam terjaga maupun dalam tidur dan mengajarkan berbagai macam ilmu baik ilmu akhirat maupun ilmu keduniaan, bila di amalkan dapat memahami ilmu- ilmu dengan tepat, dapat mengetahui sesuatu ilmu atau masalah apapun, mengetahui keinginan seseorang tanpa mengatakannya,mengetahui sebelum terjadi baik masalah kebaikan, bencana. Dan manfaat lainnya.

4 . ILMU RAJAH RANGKUL Sarana untuk merajah tubuh sebagai Sarana perlindungan diri dari kejahatan orang,  Saranamembuat tubuh seseorang menjadi kebal dari segala jenis senjata tajam, baik senjata pedang, kapak, pisau, dan sebagainya. Sarana terhindar dari  segala niat jahat orang baik yang bersifat lahir maupun batin seperti  iri, dengki, hasud akan gagal, dan niat jahat yang bersifat batin,Sarana pagar gaib dari segala ilmu hitam, sihir, teluh, guna-guna dan terhindar dari marabahaya, dll. Dan -manfaatlainnya. ( Di Maharkan. Hub : 0852 4624 5567 )

KETERANGAN  

1 . Mas kawin keilmuan atau Mahar tersebut untuk menghargai waktu kami dalam menyediakan Khotaman ilmu jarak jauh dan layanan jasa spiritual, Sedangkan yang Anda maharin adalah bentuk fisik dari suatu produk yang Anda pesan dan anda pelajari. ( Keilmuan ini bisa diturunkan ke orang lain ) Dan keilmuan di atas bisa dipelajari dari jarak jauh, dan tidak perlu anda datang kealamat kami dan penyempurnaan ilmu bisa di pandu lewat jarak jauh. Atau bisa datang langsung ke Majelis kami.   

2 . Memang kita akui yang namanya ilmu gaib dan ilmu lainnya, memang sangat sukar untuk di pelajari oleh sebab itulah Majelis kami menyiapkan Diktat Panduan ilmu secara tertulis + Rajah Karomah Mandi, Rajah Karomah Minum + Garam Berasmak Minum sebagai sarana agar ilmu-ilmu yang dipelajari atau ilmu apa saja yang anda dalami akan mudah dan sebagai penyelaras keilmuan yang bermanfaat, mempercepat dan memperlancar Anda dalam mengamalkan keilmuan.  

3 . Keilmuan di atas memiliki kunci dan penutup ilmu serta khasiat dan manfaat dan jenis ilmu tersebut. Sedangkan lamanya dalam pengamalannya tergantung dari suatu ilmu yang anda pilih, karena terkadang suatu ilmu itu sama nama dan sama manfaatnya akan tetapi yang membedakan tata cara pengamalan dan penggunaannya oleh karena itu carilah suatu keilmuan  yang di rasa cocok dengan kemampuan diri Anda.