Syahadat atau Asy'Syahadah berasal dari bahasa Arab sebagai kata
benda masdar “ Syahada”
hasil perobahan dari kata kerja lampau fi`il Madhi : “ Syahida “ yang
artinya telah memberikan persaksian secara terminologi, Syahadat
di artikan sebagai pernyataan diri segenap jiwa dan raga atas persaksian
bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Dari segi bahasa perkataan Syahadat yang berarti
bersaksi atau menyaksikan, seseorang yang akan masuk agama Islam maka dia wajib
mengucapkan 2 kalimah syahadat yakni suatu kesaksian, Tanpa
ucapan kalimah
ini maka seseorang
tersebut belumlah bisa dia di katakan sebagai penganut
ajaran Agama
Islam.
Dalam
pengertian syariat dua kalimah syahadat itu ialah : " Asyhadu alla illaha illallahu wa
asyhadu anna Muhammadarrasullullah " Artinya : Aku
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Aku bersaksi bahwa Muhammad
adalah utusan Allah “.
Hal
itu untuk mengharapkan agar tembusnya
sinar kebenaran yang menelusup kedalam jiwa, perasaan
dan hati, ajaran
agama secara keseluruhan diawali dengan yakin dan percaya, berbeda dengan ilmu
pengetahuan yang pada umumnya harus terlebih dahulu
mampu memberi jawaban beberapa macam dan bentuk pertanyaan baru bisa di temukan
kepercayaan dan keyakinan.
Dua kalimah Syahadat juga di sebut dengan kalimah
Nur, kalimah Tauhid atau kalimah Taqwa Syahadat terdiri dari 24 huruf dalam
huruf Arab terdiri dari : La 2
huruf. Ilaha
3 huruf. Ila 3
huruf. Allah 4
huruf jumlah keseluruhan huruf 12.
Sedang
Muhammad 4
huruf. Rasul 4
huruf. Allah 4
huruf jumlah keseluruhan huruf 12. Dalam hal ini seolah-olah mengisyaratkan
selam 12 jam siang dan 12 jam malam tidak putus-putusnya zikir atau ingat
kepada Allah.
Rasulullah Saw
bersabda : “ Ketika Adam As telah mengakui kesalahannya, dia
berkata dan bermohon : Ya Tuhanku hamba
memohon kepadamu demi kebenaran Muhammad, ampunilah hambamu. Lalu Allah
berfirman kepada Adam As, Hai Adam bagaimana engkau tahu tentang Muhammad
padahal Aku belum lagi menciptakannya “ .
Adam As pun
menjawab : “ Ya Tuhanku sesungguhnya
ketika engkau menciptakan hamba-hamba mengangkat kepala, kemudian terlihat
olehku tulisan dipintu gerbang Arasy berbunyi : " La ilaha illa Allah
Muhammaddarasululloh ". Maka ketika itu mengertilah hamba, tidak
mungkin ada satu nama yang bersandar denganmu kecuali makhluk yang sangat
engkau sayangi.
Maka Allah Swt berfirman
: " Benar engkau Hai
Adam sesungguhnya Muhammad itu adalah makhlukku yang amat Aku sayangi bila
engkau memohon kepadaku, dengan kebenarannya sungguh Aku ampuni engkau “
Abdullah Ibnu Umar Ra. Berkata “ Kalimah “ La
ilaha ilalloh Muhammaddarasulullah “ terdiri
dari dua puluh empat huruf, malam dan siang juga dua puluh empat huruf, apabila
seseorang hamba mengucapkan kalimah ini dengan dengan ikhlas pada saat yang
tenang.
Allah Swt
berfirman : “ Aku ampuni dosamu yang kecil maupun yang besar
yang tersembunyi maupun yang nyata yang disengaja maupun yang tidak di sengaja
demi kehormatan kalimah ini “
Dalam isyarah ini seolah-olah memberi isayah selama 12
jam malam dan 12 jam siang tidak putus ingat kepada Allah. Kalau kita
simak tentang
Syahadat dan isyarat huruf Syahadat Allah
Dan
Syahadat Muhammad terasa adanya kemiripan yang seluruhnya bertumpu pada
huruf “ La “ dan “ Mim “ dan
terasa pula adanya kesatuan pengertian yang sangat indah hal ini bukanlah suatu
kebetulan tetapi
bila
di perkirakan bahwa semua itu
sudah lebih dahulu di programkan oleh Allah Swt.
Kalimah
Syahadat sangatlah penting di kaji dan di pahami agar kita dapat menilik dengan
mata hati kita bahwa kitalah yang membawa rahasia Allah semata-mata tiada
sesuatu hanya kepada Allah semata-mata. ucapan penyaksian ini bukan saja di
baca oleh dengan lidah semata-mata, akan tetapi harus di itikatkan oleh segenap
anggota tubuh batin dan tubuh zhahir kita dengan menyaksikan diri Allah
semata-mata.
Sewaktu
kita membaca 2 kalimah syahadat maka gemetarlah seluruh jiwa raga, dan
terasalah akan kenikmatan dan kelezatan yang sangat dalam, yang tidak bisa di
ungkapkan dengan kata-kata, kecuali di rasakan sendiri oleh mereka yang pernah
mengalaminya.
Oleh
sebab itu bagi mereka mengetahui mengerti yang sebenar-benarnya akan
hakekat kalimah syahadat maka sempurnalah kalimah syahadat
kita.
Dalam
pengertiannya Dua Kalimah Syahadat terbagi dua bagian. Pertama
Syahadat Tauhid “ Laa ilaha
illa Allah “ yang menegaskan Keesaan dan karenanya
eksklusivitas mutlak (tanzih), bagian kedua syahadat ini menunjukkan
inklusivitas (tasbih), karena merupakan manifestasi dari Allah. Sebagai sebuah
deskripsi dari manifestasi.
Kedua
Syahadat Rasul “ Muhammad
rasullullah “ adalah deskripsi dari ciptaan. Muhammad
adalah ( barzakh ) yang memperantarai hubungan manusia dengan
Tuhan. Syahadat kedua menggambarkan tiga hal sekaligus yakni
prinsip asal yang di manifestasikan Muhammad, manifestasi prinsip Rasul dan
prinsip asal itu sendiri Allah.
Dengan
demikian “ Rasul ”
adalah penghubung “ Dzat
yang di manifestasikan ” dengan Dzat itu sendiri. Rasul menjadi
perantara antara alam yang fana dengan Dzat yang kekal. Maka tanpa “ Muhammad Rasullulah ” dunia
tidak akan eksis sebab ketika dunia yang fana di hadapkan pada yang kekal maka
lenyaplah dunia itu.
Jadi
Rasul adalah utusan manifestasi, yang mengisyaratkan akan
perwujudan atau turunnya Tuhan dalam bentuk manifestasi atau
ayat-ayat ke dunia yang dengannya Dia di kenal. kerasulan adalah alam kekuasaan
( Alam Jabarut ). Dengan demikian Muhammad Rasulullah adalah penegasan
perpaduan keesaan Dzat ( Wujud ) Sifat ( Sifat ) dan tindakan ( Af’al
).
Pengangkatan
Rasul yang berarti turunnya Tuhan ke dunia yakni bersatunya kesadaran Muhammad
dengan Nur Muhammad, terjadi pada lailatul Al-Qadar ( Malam Kekuasaan ), yang
terang cahayanya melebihi seribu bulan. Allah dan Muhammad bertemu dalam “ Rasul ” yang di jabarkan
dalam risalah atau wahyu yakni Al-Quran.
Asal
kejadian Syahadat berawal terjadinya Nur yang awal-awal sebelum ada di alam ini
Nur Dzat Allah, kemudian dari Nur Dzat Tuhan berfirman “ Kun “ maka jadilah Nur Muhammad. Dan
Nur Muhammad merasa dirinya sendiri yang ada dan mengaku bahwa dirinya Tuhan
karena belum tahu ada Allah sehingga mendengar.
Kemudian
Tuhan berfirman “ Alastu
birobbikum “ Nur Muhammad terpukau dengan segala keindahan yang di lihatnya
sehingga terucap “ Allahumma “
. pengakuan tentang Allah yang maha haq. Sehingga timbullah Syahadat karena
Tuhan dan Hambanya yaitu Syahadat Allah " Laa Ilaha Ilalloh “ dan Syahadat Rasul " Muhammad Rasulullah “
Ucapan
kalimah Syahadat di namakan juga sebagai ucapan penyaksian di antara kita
dengan diri. Apabila kita mengucapkan “ La Ilaha Ilallah “ Bermakna tiada nyata hanya Allah,
kalimah ini sudah terang pada diri batin kita, Sesungguhnya tiada nyata hanya
Dialah Allah yang di kandung oleh tubuh zahir kita.
Dan
apabila kita mengucapkan “ Muhammaddarasulullah “
Bermakna diri kasar kita karena hakikat bentuk manusia itu berhakekat dengan
huruf Muhammad.
Di
dalam pengertiannya 2 kalimah Syahadat sewaktu kita bersaksi dengan diri kita
bahwa diri kita jasmani seperti : Telinga, Mata, Kulit, Daging,
Kaki, Tangan, Otak dan Seluruh tubuh zahir dan bathin kita. Bahwa
tiada yang nyata kecuali Allah. Inilah yang menanggung dan membawa rahasia
Allah dan diri kita yang zahir inilah juga yang menjadi dalil awal akan
wujudnya Tuhan semesta alam.
Marilah kita pandang dari sudut lain,
yakni kita pandang dari segi pragmatis maka kandungan Syahadat dan isi di
dalamnya bukan hanya ilmu pengetahuan yang lahir dan batin saja, tetapi juga dapat
membantu menghadapi tantangan dan kendala dalam kehidupan dan juga bisa
melahirkan keajaiban - keajaiban dalam kehidupan manusia.
Dalam
kitab-kitab Ulama
Sufi menafsirkan Syahadat tidak menonjokan segi Ilmu Fikihnya
melainkan dari
segi Ilmu Spiritualnya. Di dalamnya tersimpan ratusan bahkan
ribuan rahasia dan keutamaan yang teramat agung, baik dalam kandungan arti,
hikmah serta kegunaannya. Oleh sebab itu harus di kaji dan di pahami,
pada umumnya hanya sedikit sekali yang mengetahui.
Dengan
kurangnya pengetahuan mengenai akan rahasia dan manfaatnya yang terkandung
dalamnya, Hal ini di karenakan minimnya rasa keyakinan atau karena sudah
tersugesti bahwa kalimah Syahadat sering dibaca sehingga menjadi terlalu mudah dan di anggap hal biasa dalam
pikiran kita sendiri, memang pada umumnya manusia berfikir begitu bahwa sesuatu
yang mudah/biasa adalah mudah dan biasa pula rahasia serta manfaatnya.
Banyak para Auliya dan Ahli Hikmah yang di karuniai pengetahuan tentang Ilmu
rahasia, khasiat dan keutamaan serta pengamalannya. Terkadang suatu ilmu itu
sama nama dan sama manfaatnya, tetapi yang membedakan tata cara pengamalan dan
penggunaannya, Yang menjadi pertanyaan sekarang ..... ?. Bagaimana khasiat atau
keutamaannya bisa di realisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari ..... ?.
Kami
mengijazahkan program - program keilmuan yang mudah di mengerti dan sederhana
untuk menerapkan aplikasi suatu ilmu pada zaman sekarang. Karomah
Ilmu Syahadat banyak serat akan manfaat baik untuk berbagai tujuan ilmu kerohanian
maupun ilmu keduniawian, serta memiliki pengamalan yang mudah, sehingga
kalangan orang awam, orang biasa pun dapat mengamalkannya. Adapun Manfaat IlmuSyahadat antara lain :
1 .
ILMU KAROMAH SYAHADAT : Sarana di datangi khodam muslim. melihat alam gaib. mengobati penyakit baik penyakit medis maupun penyakit non medis. mengobati orang jarak jauh. di senangi baik
laki-laki maupun perempuan bahkan segala makhluk gaib pun akan senang dan
simpati supaya suami atau istri tidak berselingkuh, menangkal makanan atau minuman mengandung racun gaib. menangkal sihir, guna-guna, memukul pingsan bangsa gaib,
jin. agar tidak kelihatan hilang dalam pandangan
musuh. kekebalan dari segala senjata tajam.Sarana menarik
benda-benda gaib. mengisi benda biasa yang tidak memiliki kekuatan. Dan manfaat lainnya.
KAROMAH ILMU SYAHADAT
KAROMAH ILMU SYAHADAT
2 .
ILMU SYAHADAT HAQ : Sarana agar terhindar dari kecelakaan
didarat. laut dan udara. Sarana kekebalan dari segala senjata
tajam. mengobati penyakit ringan apa saja baik
penyakit medis maupun penyakit non medis. Agar diberi kesuksesan
dalam bidang usaha apa saja. di mudahkan dan di lancarkan
jalannya rezeki. Pengasihan umum atau pengasihan lawan
jenis. pagar gaib dan terhindar dari gangguan dari manusia, jin dan
setan. mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kadar keimanan. membuka aura dalam diri. menghilangkan penyakit kejiwaan seperti stress,
gila atau hilang ingatan. Membuang sial atau mengubah nasib.
Sarana mempermudah segala urusan. sebagai tanda firasat bila ada
bahaya. Dan manfaat lainnya.
3 .
ILMU SYAHADAT ASROR : Sarana melancarkan jalan kerejekian, pelaris menjual rumah, tanah, gedung, kantor dan pelaris usaha apa saja, memanggil seseorang dari jarak jauh. mengunci
pasangan agar selalu sayang dan cinta. mengunci istri
agar tidak selingkuh. agar mudah mendapat jodoh, disenangi
atasan, di beri keturunan. mengeluarkan segala macam
penyakit medis seperti sakit lumpuh, jantung, tumor, kanker maupun segala
penyakit non medis yang di akibatkan oleh sihir, jin, setan. perisai tubuh dari yang bersifat gaib, tubuh terlindung dari berbagai penyakit,
dll. perlindungan gaib dari segala niat jahat manusia, jin
dan setan, menghilangkan amarah orang, keselamatan dari
segala bencana dan marabahaya. Dan manfaat lainnya ( Di Maharkan. Hub
: 0852 4624 5567 )
KETERANGAN
A . Mas kawin keilmuan atau Mahar keilmuan di atas, untuk
menghargai waktu Kami dalam menyediakan syarat dan bahan Khotaman ilmu jarak
jauh serta layanan jasa spiritual, Sedangkan yang Anda maharin adalah bentuk
fisik dari suatu produk yang Anda pesan dan pelajari.
B . Bagi Anda yang berminat dengan program ini di persilahkan datang langsung ke
Majelis kami, Atau bisa di pelajari dari jarak jauh, tidak perlu datang
kealamat kami dan penyempurnaan keilmuan bisa di pandu lewat jarak jauh (
Keilmuan di atas bisa diwariskan/diturunkan kepada anak keturunan atau orang
lain )