Tuesday, January 27, 2015

Ilmu Nabi Khaidir




Al'Khidir atau khaidir secara harfiah diartikan seseorang yang berwarna hijau dan hijau melambangkan simbolisme dari sebuah kesegaran jiwa, warna hijau melambangkan sebagai ilmu pengetahuan. Imam Bukhari mengatakan bahwa jika Nabi Khaidir duduk diatas tumpukan jerami yang telah kering maka jerami-jerami tersebut akan menjadi hijau dan segar kembali.

Siapa Nabi Khaidir As.Ibnu Askir dan sahabat-sahabatnya meriwayatkan bahwa hamba Allah ini digelari “ Khaidir ” karena perubahan warna disekitarnya menjadi kehijauan bila dia shalat disuatu tempat, sementara itu sahabat Nabi yang bernama Ikrimah meriwayatkan bahwa dia digelari Khaidir karena bila dia duduk disuatu tempat maka cahaya disekitar itu berubah menjadi kehijauan.
  
Kalau ada manusia paling misterius dimuka bumi ini, maka  Nabi Khaidirlah orangnya, meski memiliki kisah yang unik dengan Nabi Musa, dalam Kitab Taurat maupun Kitab Injil tidak menceritakannya, cerita itu hanya diceritakan dalam Kitab Al’Quran meski tidak secara langsung disebutkan namanya Khaidir didalam Al’Quran. 

Nabi Khaidir As adalah seorang sosok Nabi yang misterius yang dituturkan dalam Al-Quran, selain kisah tentang Nabi Khaidir yang mengajarkan tentang ilmu hakekat dan ilmu kebijaksanaan kepada Nabi Musa As,  Beliau juga dikenal sebagai sosok yang tetap hidup atau Abadi, karena beliau dianggap telah meminum air kehidupan.

Nabi Khaidir adalah seorang anak cucu Nabi Adam yang taat beribadah kepada Allah dan di tangguhkan ajalnya. Dalam beberapa riwayat mengatakan bahwa Nabi Khaidir As memiliki ciri-ciri fisik secara khusus yang tidak dimiliki oleh orang lain yaitu pada jempol tangan kanan beliau tidak bertulang dan beliau selalu membawa tongkat sedangkan perawakan beliau lebih tinggi dari kebanyakan orang. 

Nabi Khidir merupakan hamba Allah yang sangat khusus, karena beliau adalah salah satu hamba Allah yang ditunda kematiannya selain itu beliau diutus untuk memberi pelajaran Makrifat kepada Allah kepada Para Wali, para Sufi, maupun kepada orang yang dengan tekun mendekatkan diri kepada Allah, beliau mengajarkan ilmu tentang mengenal kepada Allah ( Marifatullah ), Dan juga mengajarkan ilmu Laduni.  

Adapun sebagian dari ajaran ketuhanan Nabi Khaidir As. “ Sesungguhnya Tuhan mentajallikan cahayanya. Cahaya Tuhan itu bernama Nur. Nur itu cahaya Tuhan. Itulah rahasia Tuhan, dan rahasia Tuhan itu juga yang dinamakan Muhammad yang awal dan Nur Muhammad itu juga dinamani titik Nur yang awal. Nur Muhammad sudah lahir  baru bersuara, inilah suara Allah langsung pada Muhammad.

Dari mana awal suara dari mulut dan lidah kita ini ... ?. Tentulah dari hati.  Dari mana awal suara dari hati ini ... ? Tentulah dari sirr. Dari mana awal suara dari sirr hati ini ... ?. Tentulah dari Dzat. Dari mana awal suara dari Dzat ini ... ?. 

Tentulah dari Allah. Dzat ke sirr ke hati ke lisan, dengan sirr ini kita dapat membedakan mana suara dari setan dan mana suara dari Allah.Tuhan menjadikan zahir dan batin kita, yang batin itu ruh dan yang zahir itu tubuh. Ruh ini Zat,  tubuh ini sifat.

Kelakuan zahir ini kelakuan dari mana ... ? Dari batin, kelakuan batin itu kelakuan siapa ... ? Kelakuan Dzat. Siapa yang berkelakuan pada Dzat itu ... ? Tentulah Dzatnya Dzat, itulah Tuhan maka ilham Allah pada Ruh.Namun bukan Dzat Allah bersatu dalam ruh karena Ruh adalah makhluk sedangkan Allah adalah Qadim “ Laisa Kamislihi Syaa’iun “.
  
Maka ketika orang sudah Tauhid dan mengetahui akan jalan ini, maka akan dirasakannya semua dari Allah : “ Minallah “ .  Dan bila sudah di rasakan oleh batinnya semua dari Allah, berarti batinnya sudah karam musyahadahnya pada Allah dan ketika melihat zahirnya itu, dirasakannya rasa isbat saja.

Ketahuilah bahwa Dzat itu diri makrifat, diri makrifat itu menghimpunkan segala Af`al, segala Asma,  segala Sifat, dan segala diri. Diri Makrifat itu menghimpunkan semua ( Tubuh-Hati -Nyawa-Rahasia )Diri Makrifat itulah yang menggerakkan ( Dzat, Sifat, Asma, Af`al). diri makrifat rahasia Tuhan yang ada pada Adam ( kita ).  

Bila sudah memahami hal ini, bagaimana lagi kita mau menyangkal bahwa tiada perbuatan baharu lagi ... ?Jadi diri Makrifat itu sifat Tuhan juga rahasia Tuhan, diri Makrifat itu jadi apa pada kita ini ... ? Jadi ruh. cahaya diri makrifat inilah yang menjadi firasat, sedangkan Nur Muhammad itu menjadi peringatan “ .   

Dengan pemahaman dan kemantapan ilmu ini sehingga Nabi Khidir As. bisa mengetahui semuanya dan perbuatannya yang akan terjadi, bagi orang hakiki tidak bingung dengan kelakuan Nabi Khidir As, sebagaimana Kisah perjalana Nabi Musa As dan Khiḍir dituturkan dalam kitab suci Al-Qur’an dalam Surah Al-Kahf ayat 65-82. 

Menurut Ibnu Abbas, Ubay bin Ka’ab menceritakan bahwa beliau mendengar nabi Muhammad Saw bersabda: “ Sesungguhnya pada suatu hari, Musa berdiri di khalayak Bani Israil lalu beliau ditanya, “ Siapakah orang yang paling berilmu ... ?. ” 

Jawab Nabi Musa, “ Aku ”. Kemudian Allah Swt menegur Nabi Musa As dengan firmannya, “ Sesungguhnya di sisiku ada seorang hamba yang berada di pertemuan dua lautan dan dia lebih berilmu dari pada kamu ”  

Lantas Musa pun bertanya, “ Wahai Tuhanku, dimanakah aku dapat menemuinya ... ? ” Allah pun berfirman, “ Bawalah bersama-sama kamu seekor ikan di dalam sangkar dan sekiranya ikan tersebut hilang, di situlah kamu akan bertemu dengan hambaku itu.” 

Sesungguhnya teguran Allah itu mencetuskan keinginan yang kuat dalam diri Nabi Musa untuk menemui hamba yang shalih itu. Di samping itu, Nabi Musa juga ingin sekali mempelajari ilmu dari Hamba Allah tersebut. Itulah kisah pertama tentang Nabi Khidir yang menjadi guru hakikat membimbing Nabi Musa mengenal ilmu-ilmu yang selama ini belum pernah diketahui.  

Hal yang paling melekat dengan Nabi Khidir adalah keunikan ajarannya, terkadang Nabi Khidir dijuluki “ Nabi Air ”, sebab para pencarinya menemukan atau bertemu dengan di air meski ini tidak selamanya. Sedangkan keunikan, keganjilan cara penyampaian bahkan isinya menjadi ciri khas Nabi Khidir, beliau  dijuluki gurunya ilmu hikmah. Nabi Khidir sendiri dianugerahi ilmu laduni, ilmu yang bersifat langsung dari Allah ( QS. 18: 65 ). 

Inilah yang menjadikan Khidir sebagai ikon guru ruhani dalam tradisi spiritual Islam. Sosok beliau  banyak dicari oleh orang. kehadirannya diyakini dapat membawa berkah dan membukakan pintu hikmah meski pertemuan itu hanya sebentar, pertemuan dengan Nabi Khidir memang tidak bisa dijadwalkan. ia datang tak diundang, pergi pun sesuka hatinya. beliau hadir jika ada yang membutuhkan dengan niat tulus dan terkadang kedatangannya untuk menyadarkan orang yang didatangi. 
Cerita Nabi Khidir As ini menjadi bahan renungan dalam kehidupan. Sosok Nabi. Wali, atau Orang yang berkaromah terkadang hanya dimanfaatkan oleh kepentingan duniawi. Doanya hanya dimanfaatkan untuk meraih sesutau yang sementara dan fana. Dengan meminta didoakan supaya terkabul segala hajat namun setelah berhasil kita lupa dengan janji semuanya. 

Inilah realita bagaimana agama, bahkan ayat-ayat Al-Qur’an terkadang hanya dimanfaatkan hanya untuk memburu kemewahan dunia. Padahal kehadirannya agama, Nabi, wali, dan Kitab Suci tidak lain sebagai pembawa kabar gembira sekalipun peringatan  

Banyak para Ahli Hikmah mengupas pengetahuan tentang ilmu rahasia, khasiat dari Ilmu Nabi Khaidir  bahkan sudah beratus-ratus tata cara dan rahasia, khasiat tersebut. Beberapa jenis Ilmu ini memiliki hikmah sangat besar, Hal ini untuk membantu menghadapi tantangan dan kendala dalam kehidupan dan juga bisa melahirkan keajaiban - keajaiban dalam kehidupan manusia.

Adapun jenis Ilmu apapun, orientasinya nilai pada suatu keberhasilan, Tidak ubahnya seperti api ia bisa ada dari usaha yang berbeda-beda, pada zaman dulu untuk mendapatkan api orang melakukannya berbagai macam cara misalnya dengan menggosok-gosokkan ke sebuah kayu atau ada yang membenturkan batu pada daun kering untuk memperoleh api.

Ketika peradaban dunia sudah maju dan berkembang, maka manusia tidaklah terlalu sulit untuk mendapatkan sebuah api, bisa mendapatkan api cukup dengan menekam kompor gas atau menekan tombol korek,   Dalam artian jika dengan cara yang sederhana bisa menghasilkan sebuah api, kenapa kita harus susah dan repot seperti pada zaman dulu


Dan tentunya sebagai seorang pengamal ilmu harus menghormati perbedaan tata cara dan dalam pengamalan tersebut, Sebab hakikat dari ratusan bahkan ribuan perbedaan itu adalah sebagai penentu bagi kita yang mana yang paling baik dan paling cocok, maka kita seharusnya bersyukur akan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, karena perbedaan adalah rahmat Allah.  

Kami mengijazahkan program keilmuan yang mudah di mengerti dan sederhana untuk menerapkan aplikasi suatu ilmu pada zaman sekarang. Ilmu Nabi Khaidir  banyak serat akan manfaat  serta memiliki pengamalan yang mudah, sehingga kalangan orang awam, orang biasa pun dapat mengamalkannya.   

1 .  KHOTAMUN NABI KHAIDIR AS  Khotam yang tertulis pada cincin Nabi Khaidir As sebagai cap atau stempel Kerasulan dan Kenabian beliau.  Pengamalnya akan diberikan kesejatraan hidup, Sarana keselamatan dalam hidup sehari-hari maupun dalam pertempuran tidak akan yang dapat memudaratkannya, Sarana akan diberi ilmu hikmah dan kepahaman dari segala macam ilmu yang di pelajari, Sarana dimudahkan dalam segala hal. Sarana  dilapangkan rezekinya oleh Allah. Sarana memperpanjang umur dan manfaat lainnya.  

2 . SAEFI NABI KHAIDIR AS  Pemilik atau pemegang ilmu ini akan memiliki kekuatan di jaga baik dalam tidur maupun dalam kedaan jaga oleh ribuan malaikat. Sarana memiliki kembaran ghaib yang sering dilihat orang.  Sarana dapat mengirim bayangan sendiri untuk menjaga rumah, toko, gedung agar tidak di masuki orang jahat seperti maling dan perampok. Sarana dapat membuat pasukkan ghaib. Sarana di segani, di hormati orang banyak, Sarana diberi keselamatan dari segala senjata tajam dan tumpul yang tidak akan melukai tubuhnya dan manfaat lainnya.      

3 . ASMA JAMALLY NABI KHAIDIR AS  Sarana bagi pengamalnya akan terpancar dari hatinya oleh sumber Ilmu dan hikmah yang mengalir dari hatinya ke lisannya dan Allah akan menghilangkan penutup antara mata hati dan mata kepalanya sehingga dia dapat menyaksikan hal-hal musykilat yang tidak di mengerti oleh akal. akan menyaksikan alam-alam ghaibnya Allah, mendapatkan ilmu laduni, Saranadimudahkan dalam mempelajari segala  ilmu apapun, Sarana dimudahkan semua urusan-urusannya. Sarana agar ddilapangkan dari kesempitannya. Dan manfaatt lainnya.

4 . KAROMAH SIIR NABI KHAIDIR AS Sarana agar hajat mudah tercapai dan untuk melembutkan hati yang keras, menenangkan fikiran, serta menghilangkan hati yang ragu dan was-was, mengangkat derajat, menampakkan rahasia yang masih samar, menghapus segala macam kesusahan. Sarana di temui oleh Nabi Khaidir di dalam mimpi atau dialam nyata akan diajarkan segala berbagai ilmu, Sarana mendapat ikan yang banyak saat memancing dilaut atau disungai. Sarana memelihara ikan, uang, kepiting agar cepat besar dan terjaga dari gangguan baik gaib, maupun yang zhahir.  Sarana penyembuhan penyakit ringan atau penyakit berat. Sarana diberi kemudahan dan menuntaskan segala macam kesulitan, Sarana doa dan ucapan akan mustajab. Dan manfaat lainnya.( Di Maharkan. Hub : 0852 4624 5567 )
KETERANGAN  
A . Mas kawin keilmuan atau Mahar tersebut untuk menghargai waktu kami dalam menyediakan Khotaman ilmu jarak jauh dan layanan jasa spiritual, Sedangkan yang Anda maharin adalah bentuk fisik dari suatu produk yang Anda pesan dan anda pelajari. ( Keilmuan ini bisa diturunkan ke orang lain ) Dan keilmuan diatas bisa dipelajari dari jarak jauh, dan tidak perlu anda datang kealamat kami dan penyempurnaan ilmu bisa dipandu lewat jarak jauh. Atau bisa datang langsung ke Majelis kami.  

B . Memang kita akui yang namanya ilmu gaib dan ilmu lainnya, memang sangat sukar untuk dipelajari oleh sebab itulah Majelis kami menyiapkan Diktat Panduan ilmu secara tertulis + Rajah Karomah Mandi, Rajah Kaeomah Minum + Garam Berasmak Minum sebagai sarana agar ilmu-ilmu yang dipelajari atau ilmu apa saja yang anda dalami akan mudah dan sebagai penyelaras keilmuan yang bermanfaat, mempercepat dan memperlancar Anda dalam mengamalkan keilmuan.  
C . Keilmuan diatas memiliki kunci dan penutup ilmu serta khasiat dan manfaat dan jenis ilmu tersebut. Sedangkan lamanya dalam pengamalannya tergantung dari suatu ilmu yang anda pilih, karena terkadang suatu ilmu itu sama nama dan sama manfaatnya akan tetapi yang membedakan tata cara pengamalan dan penggunaannya oleh karena itu carilah suatu keilmuan  yang dirasa cocok dengan kemampuan diri Anda.