Wednesday, January 28, 2015

Ilmu Sholawat Qulhu Ghaib





Ilmu Sholawat Qulhu Ghaib pada zaman dahulu diajarkan dikalangan ahli Tasawuf bagi kaum sufi dan merupakan suatu amalan yang dirahasiakan, Sholawat Qulhu Ghaib memang ada berbagai versi baik dari segi bacaan maupun tata caranya itu tergantung Tarekat yang dianutnya,  

Adapun pengamalannya beragam tata caranya setiap guru spiritual yang mengajarkan akan memiliki kaedah dan tata cara yang berbeda. dilingkungan para ulama ahli sufi berpendapat bahwa Sholawat Qulhu Ghaib memiliki hikmah dan rahasia teramat besar bagi siapa saja yang mengamalkannya.  

Menurut riwayat dikatakan bahwa asal mula Sholawat Qulhu Gaib bermula dan berasal dari Nur Muhammad. berbicara tentang Nur Muhammad. Syeikh Al'Alim Abdullah Bin Muhammad Bin Abbas Az Zahid Dalam kitabnya bernama “ Ajaibul Malakut “ menerangkan tentang asal usul proses kejadian Nur Muhammad.   

Diriwayatkan Sayyidina Ali bin Abi Thalib Ra, telah bersabda Rasulullah Saw :  " Tidak ada sesuatupun yang menyertai Allah Swt, maka Allah menciptakan Nur kekasihnya Muhammad sebelum Allah menciptakan Air, Arsy, Kursy, Langit, Bumi, Qolam, Lauhil Mahfudz, Surga, Neraka, Malaikat, Nabi Adam, Hawa, dengan jarak 24,400 tahun. 

Tatkala Allah menciptakan Nur nabi kita Muhammad, Nur tersebut menetap duduk dihadapan Allah selama 1000 tahun dengan tiada henti-hentinya bertasbih dan bertahmid setelah 1000 tahun Allah berfirman kepada Nur Muhammad,  

"  Wahai hambaku engkaulah yang di inginkan, dan engkaulah terbaiknya ciptaanku dan engkau merupakan keagunganku dan kemulianku, Seandainya bukan karena engkau tak akan kuciptakan Alam Semesta, Barang siapa yang mencintaimu maka aku akan mencintainya dan barang siapa yang membencimu maka aku akan membencinya " 

Tatkala Nur Muhammad mendengar Firman Allah tersebut, maka semakin bersinar cahayanya ( Nur Fauqo Nur ) dan memancarlah cahaya dari Nur Muhammad tersebut, Maka Allah menciptakan dari pancaran Nur Muhammad tersebut 12 Hijab antara lain :  

1. Hijab Qudrat. 2. Hijab 'Adzamat. 3. Hijab 'Izzat . 4. Hijab Haybat. 5. Hijab  Jabarut. 6. Hijab Rahmat. 7. Hijab Nubuwwat. 8. Hijab Kibriya . 9. Hijab Manzilat. 10. Hijab Rif'at. 11. Hijab Sa'adat. 12. Hijab Syafa'at  

Kemudian Allah memerintahkan Nur muhammad untuk masuk pada Hijab Qudrat, Maka masuklah Nur Muhammad pada hizab Qudrat seraya membaca : Subhanal 'Aliyyil 'Ala selama 12000 tahun, Kemudian masuk pada Hizab Adzamat seraya membaca : " Subhana 'Alimi Sirri Wa Akhfa" selama 10000 tahun, Kemudian  masuk pada Hijab Izzat seraya membaca : " Subhanal Malikil Mannan " selama 10000 tahun, 

Kemudian masuk pada Hizab Haybat seraya membaca : " Subhana Man huwa Ghaniyyun la yaftaqiru " selama 9000 tahun, Kemudian masuk pada Hizab Jabarut seraya membaca : " Subhanal Karimil Akram ", selama 8000 tahun, kemudian masuk pada Hizab Kibriya seraya membaca : " Subhanal 'Adzimil 'Adzam " selama 5000 tahun, Kemudian masuk pada Hizab Manzilat seraya membaca : " Subhanal 'Alimil Karimi selama 4000 tahun.

Kemudian masuk pada Hizab Rif'at seraya membaca : " Subhana Dzil Mulki wal malakuti " selama 3000 tahun, Kemudian masuk pada Hizab Sa'adat seraya membaca : " Subhana Man Yazilul Asya wa la yazulu" selama 2000 tahun, 

Kemudian masuk pada Hizab Syafa'at seraya membaca : "  Subhanallah wabihamdihi subhanallahil 'Adzimi "  selama 1000 tahun.Kemudian Allah menciptakan dari Nur Muhammad 20 laut dari cahaya yang berisi Ilmu-ilmu pada tiap lautnya, yang tidak diketahui ilmu-ilmu tersebut kecuali Allah. 

Kemudian Allah berfirman pada Nur Muhammad :  " Turunlah engkau ke Bahrul "izzi ( Laut keagungan ), kemudian turun ke Bahru Shabri ( Laut sabar ), kemudian turun ke Bahrul Khusyu' ( laut khusu' ), kemudian Bahru Tawaddu' ( Laut tawaddu' ), 

Kemudian  Laut Ridah, Laut wafa', Laut Ilmu, Laut Tuqo, Laut Khosyah, Laut  Amal, Laut Inabah, Laut Mazid, Laut Huda, Laut Shiyanah, Laut haya', hingga semua 20 laut diselami oleh Nur Muhammad, Tatkala Nur Muhammad keluar dari lautan yang terakhir, 

Allah berfirman : " Wahai kekasihku wahai pimpinan Rasul-Rasulku, Wahai pertama ciptaan ciptaanku, Wahai penutup Rasul Rasulku,Engkau adalah pemberi Syafa'at dihari Mashar ",   

Maka bergetar seraya bersujud Nur Muhammad mendengar Firman Allah tersebut, Kemudian bangun dari sujudnya dan meneteslah nur muhammad dan didalam riwayat tetesan tersebut berjumlah 124000 tetes, Maka Allah Swt menciptakan Nur para Nabi Nabi  dari tiap tetes Nurnya Muhammad. 

Setelah sempurna Nur-Nur para Anbiya, Maka bertawaflah ( mengelilingi ) Nur Nur Anbiya tersebut pada Nur Muhammad seraya membaca tasbih, tahmid  dan membaca :"  Subhana Manhuwa 'Alimun la yajhalu,  Subhana Man huwa Halimun La ya'jalu, Subhana man huwa Ghoniyyun la yaftaqiru " Kemudian Allah berfirman kepada mereka para Anwar Anbiya :   " Tahukah kalian semua siapa Aku ?

Maka pertama yang menjawab adalah Nur Muhammad :  " Anta Allahu Aldzi la ilaha illa anta wahdaka la syarika laka Rabbul Arbabi wa malikul muluki  " ( Engkau Allah yang tiada Tuhan kecuali engkau maha tunggal tiada yang meyekutuimu engkaulah Rabbul Arbab dan maha raja dari para raja ).Kemudian Allah berfirman  " Engkau kesucianku, Engkau kekasihku, Engkau terbaik ciptaanku, Ummatmu adalah sebaik baiknya Ummat "

Kemudian Allah menciptakan dari Nur Muhammad tersebut sebuah Permata yang terbagi dua bagian, Bagian pertama dianugrahi oleh Allah dengan Anugrah Haybah, Maka dari bagian permata tersebut Allah menciptakan  Air yang tawar, Kemudian bagian permata yang lain, di anugrahi oleh Allah dengan Anugrah Syafaqoh  maka dari bagian permata tersebut Allah menciptakani Alam Arsy,  yang kemudian Arsy tersebut  berdiri di atas Air.

Dari Nur Arsy Allah menciptakan Alam Kursy, Dan dari nur Kursy Allah menciptakan Lauhil Mahfudz, Kemudian dari Nur Lauhil Mahfudz Allah menciptakan Qolam, Kemudian Allh berfirman pada Qalam, : " Tulislah hai Qalam Tauhidku ", maka Qolam berdiri di lauhil mahfudz selama 1000 tahun karena mabuk mendengar Firman Allah tersebut, Setelah 1000 tahun Allah kemudian berfirman : " Tulislah ", Qolam menjawab : " Apa yang harus saya tulis wahai tuhanku "

Allah berfirman : " Tulislah Laa ilaha illalahu Muhammadurrasulullah ", Maka tatkala Qolam mendengar nama Muhammad bergetarlah Qolam sambil bersujud seraya membaca : " Subhanal Wahidil Qohhar, Subhanal 'Adzimil 'Adzam " Kemudian mengangkat kepalanya dari sujud dan menulis di lauhil mahfudz " Lailaha illallahu Muhammadur rasulullah " , 

Kemudian bertanya kepada Allah, Wahai tuhanku siapakah Muhammad yang menghubungkan / mengikat namanya dengan namamu ?, Allah berfirman : " Hai Qalam janganlah engkau mengambil hukum sendiri, Sesungguhnya seandainya tidak ada Muhammad tak akan kuciptakan engkau qolam dan aku tidak akan menciptakan ciptaanku melainkan karena adanya Muhammad,  

Dia adalah seorang Manusia pembawa peringatan dan pelita yang menerangi dan pemberi Syafa'at, Maka tatkala mendengar itu semua terpecahlah Qalam dari manisnya mengingat/menyebut Muhammad SAW kemudian Qalam berkata " Assalamu Alaika ya Rasulullah " ,  

Kemudian Allah membalas salamnya Qalam " Wa Alaikas salam minni warohmatullahi wabarakatuh " karena inilah di sunnahkan membaca salam dan diwajibkan membalas salam, Kemudian Allah memerintahkan agar Qalam menulis Qadha, Qodarnya Allah, serta apa yang diciptakannya sampai hari Qiyamah. 

Kembali kepada asal mula Sholawat Qulhu Gaib. Nur Muhammad adalah sosok yang pertama-tama di ciptakan oleh Allah Swt dari Nur Jamalnya Allah, untuk memperkenalkan dirinya dengan Dzat lain, dahulu dialam ketuhanan hanyalah Allah saja yang maujud, tidak ada yang lain, agar dirinya bisa dikenal maka harus ada dzat lain untuk mengenalnya,

Lalu Allah menciptakan Nur dari segenggam nurnya, dari segenggam Nur Kemudian Allah berkata : "  Kun Muhammadan " maka jadilah Nur yang disebut Nur Muhammad, dari Nur Muhammad inilah Allah menciptakan segala sesuatunya. Pada awal Allah menciptakan Nur Muhammad inilah Allah membagi Nur Muhammad itu menjadi empat bagian, 

Pertama Allah menjadikan Lauhil Mahfudz. Kedua Allah menciptakan Qolam. Ketiga Allah menciptakan Arasy. Keempat Allah menciptakan Akal, Pengetahuan, Nur Arasy, Cahaya mata dan cahaya siang.   Dari Nuktah Nur Muhammad juga di ciptakan Malaikat dan Nabi Adam, setelah Allah menciptakan Adam Allah menaruh Nur Muhammad pada punggung Adam, lalu semuanya bersujud dibelakang Adam kecuali iblis yang tidak mau sujud.

Kemudian Allah memindahkan nur itu pada kening adam lalu bersujudlah semua malaikat di depan adam, setelah segala sesuatu tercipta yaitu langit, bumi, arasy, dan seisinya, Allah berfirman : “ Laulaka laulaka lama kholak tul afkak “.

Dan Allah membagi empat bagian dari pada Nur Muhammad yaitu Lauhil Mahfuzd, Qolam,  Arasy,  dan asal usul makhluk yaitu akal, pengetahuan, cahaya, dan lain sebagainya. Adapun Arasy yaitu : singgasana Tuhan yang berisi milyaran malaikat yang selalu bertasbih, 

Asal-usul jati diri manusia yaitu akal, pengetahuan dan cahaya yang tercipta dari bagian keempat Nur Muhammad. Dari sinilah muncul sari pati urat Surat Al-Ikhlas, surat ini sudah ada sejak ribuan tahun sebelum terciptanya makhluk yang bernama manusia, Qolam ini diperintahkan Allah untuk menulis surat Al-Ikhlas di atas Lauhil Mahfuzd, lalu milyaran Malaikat penduduk Arasy ini membaca surat Al-Ikhlas itu lalu terpancarlah saripati urat Surat Al-Ikhlas ini,   

Dalam suatu Hadist Nabi Muhammad bersabda :   “ Aku melihat arasy ada 360 bagian, dari satu bagian kebagian lain ada 300 ribu bagian lagi, dan pada  di tiap-tiap bagian ada 12 ribu tanah lapang, tiap satu bagian tanah lapang itu luasnya seluas bumi, ditiap tiap tanah lapang itu ada seribu malaikat yang membaca Surat Al-Ikhlas dan terpancar saripati urat Surat Al-Ikhlas.

Dari sari pati ayat Laulaka dan saripati surat Al-Ikhlas ini muncullah kalimat yang disebut para ahli makrifat dengan  Sholawat Qulhu Ghaib  karena memang sifatnya dan kemunculannya yang ghaib. dua saripati kalam tuhan ini yang apabila diketahui maka sesiapa yang membacanya akan langsung melihat munculnya rahasia alam dan campur tangan Tuhan dalam apa saja hajat yang diinginkan 

Barang siapa yang membaca saripati dua kalam Tuhan pada apa saja Dzat maka spontan Nur Muhammad pada Dzat tersebut langsung bangkit dan bisa digunakan khasiatnya dan manfaatnya. Memang setiap orang diperbolehkan untuk mempelajari dan mengamalkannya

Banyak para Wali Allah dan Ahli Hikmah mengupas pengetahuan tentang ilmu rahasia, dari pembangkitan ilmu Sholawat Qulhu Ghaib bahkan sudah beratus-ratus tata cara dan rahasia, dan manfaatnya tersebut. Beberapa jenis Ilmu ini memiliki hikmah sangat besar, Hal ini untuk membantu menghadapi tantangan dan kendala dalam kehidupan dan juga bisa melahirkan keajaiban - keajaiban dalam kehidupan manusia.

Adapun jenis Ilmu apapun, orientasinya nilai pada suatu keberhasilan, Tidak ubahnya seperti api ia bisa ada dari usaha yang berbeda-beda, pada zaman dulu untuk mendapatkan api orang melakukannya berbagai macam cara misalnya dengan menggosok-gosokkan ke sebuah kayu atau ada yang membenturkan batu pada daun kering untuk memperoleh api.

Ketika peradaban dunia sudah maju dan berkembang, maka manusia tidaklah terlalu sulit untuk mendapatkan sebuah api, bisa mendapatkan api cukup dengan menekam kompor gas atau menekan tombol korek,   Dalam artian jika dengan cara yang sederhana bisa menghasilkan sebuah api, kenapa kita harus susah dan repot seperti pada zaman dulu

Dan tentunya sebagai seorang pengamal ilmu harus menghormati perbedaan tata cara dan dalam pengamalan tersebut, Sebab hakikat dari ratusan bahkan ribuan perbedaan itu adalah sebagai penentu bagi kita yang mana yang paling baik dan paling cocok, maka kita seharusnya bersyukur akan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, karena perbedaan adalah rahmat Allah.  

Kami mengijazahkan program-program keilmuan yang mudah di mengerti dan sederhana untuk menerapkan aplikasi suatu ilmu pada zaman sekarang.   Karomah Ilmu Sholawat Qulhu Ghaib banyak serat akan manfaat baik untuk berbagai tujuan ilmu kerohanian maupun ilmu keduniawian, serta memiliki pengamalan yang mudah, sehingga kalangan orang awam, orang biasa pun dapat mengamalkannya.  Adapun manfaat Ilmu Sholawat Qulhu antara lain ;   

KAROMAH ILMU SHOLAWAT QULHU GHAIB

A .  Apabila Sholawat Qulhu Ghaib di bangkitkan inti cel ghaibnya pada manusia maka simpul-simpul ghaib akan terbuka dan tuah badan pun muncul sebagai :  Sarana agar apa yang diucapkan menjadi kenyataan. bermimpi dengan para nabi ata para wali. agar diberi firasat yang akan terjadi.  mengambil benda pusaka atau benda gaib.  agar sifat hoki selalu menyertai dalam hidup. membinasakan orang zhalim. diberi kelancaran dan keberkahan dmasalah rezeki,  pelaris usaha pedagang,  membangkitkan indra keenam, gerak rasa, kepekaan dalam diri.  mengisi kekuatan pada benda.  mengisi kekuatan pada orang lain.  untuk membuat uang bibit, uang asmak. Sarana memindahkan hujan, badai, angin ribut. Dan manfaat lainnya.

B . Apabila Sholawat Qulhu Ghaib di bangkitkan inti cel ghaibnya pada hewan maka simpul-simpul ghaib akan terbuka dan tuah hewan pun muncul sebagai :   Sarana menumbuhkan rambut yang botak. Sarana membuat minyak penyembuhan, tulang, sakit pinggang dan sakit punggung, Sarana tubuh jadi kebal sengatan kalajengking.  mengobati mata, membuat mata menjadi terang benderang,  menajamkan pandangan mata atau mata kabur akan sembuh.  membuat minyak pengobatan sakit asma,  mengobati lumpuh.  untuk penyembuhan luka, untuk membius orang,  membuat bicara orang yang tidur,  menimbulkan daya pekasih. mengobati akibat sihir. kekuatan kekebalan, Dan manfaat lainnya. 

C . Apabila Sholawat Qulhu Ghaib di bangkitkan inti cel ghaibnya pada tumbuhan maka simpul-simpul ghaib akan terbuka dan tuah tumbuhan pun muncul sebagai : Sarana pengobatan segala macam penyakit medis atau sakit non medis, mengusir ular,  menghilangkan bisa, racun, menyembuhkan panas anak kecil.  menetralkan kiriman ilmu gaib orang. membuka sumbatan gaib.  menyembuhkan sakit kepala karena gangguan jin.  mengunci paangan agar tidak selingkuh. menghilangkan rasa cemburu istri, suami.  perlindungan gaib dari segala kejahatan. membuat Minyak Pengasihan. mengobati orang kesurupan yang diganggu jin dan setan dan mengobati penyakit kena ilmu sihir, ilmu hitam dan sejenisnya.  agar diberi keturunan. Dan manfaat lainnya.( Di Maharkan. Hub : 0852 4624 5567 )

KETERANGAN 

A . Adapun mengenai Mas kawin keilmuan atau Mahar keilmuan di atas, untuk menghargai waktu Kami dalam menyediakan syarat dan bahan Khotaman ilmu jarak jauh serta layanan jasa spiritual, Sedangkan yang Anda maharin adalah bentuk fisik dari suatu produk yang Anda pesan dan pelajari.

B . Bagi Anda yang berminat dengan program ini di persilahkan datang langsung ke Majelis kami,  Atau bisa di pelajari dari jarak jauh, tidak perlu datang kealamat kami dan penyempurnaan keilmuan bisa di pandu lewat jarak jauh ( Keilmuan di atas bisa diwariskan/diturunkan kepada anak keturunan atau orang lain )  

C . Kita akui yang namanya ilmu gaib/spiritual memang sukar untuk di pelajari oleh sebab itulah Majelis kami menyiapkan Diktat Panduan ilmu secara tertulis + Rajah Karomah + Garam asmak bertujuan untuk  penyelaras agar keilmuan yang di pelajari akan mudah serta mempercepat dan memperlancar dalam mengamalkan keilmuan apa pun.