Sering disebut Mandau Dayak dan mempunyai nama asli Mandau Ambang Birang Bitang Pono
Ajun Kajau. Berukuran panjang 38 cm terbuat dari Besi Mantikei, Hulunya dibuat
berukir dengan menggunakan bahan Tanduk Kerbau dan rumahnya terbuat dari Kayu
Mihing pada sisi tajamnya terletak pada bagian depan sedang sisi tumpulnya dibagian punggung dan memiliki ukiran dalam bentuk Tatahan.
Suku Dayak sudah dikenal luas dari
berbagai bangsa dinusantara maupun dunia, mereka di anggap
memiliki ciri khas tersendiri serta keunikan yang benar-benar tradisional dan
jauh dari kesan modern. dan suku yang masih mempertahankan kebudayaan dan adat
istiadat leluhurnya sejak jaman dahulu kala. yang sebagian besar masyarakatnya
menghuni wilayah atau didaerah
pedalaman. mereka dikenal sebagai kelompok
orang-orang yang
memiliki pengetahuan dan kepandaian dalam hal pengobatan penyakit dengan media
ramuan-ramuan tradisional.
Mereka
memiliki spiritual dukun yang
handal. dan mengenal beragam jenis tumbuhan dan binatang yang memiliki khasiat untuk mengobati berbagai
jenis penyakit, yang didukung dengan
keberadaan hasil alam. Kebudayaan Dayak dikenal memiliki
keunikan tersendiri dibanding dengan
yang lain. salah satu seni kebudayaan yang terkenal dari suku Dayak adalah dari
jenis senjata yang mereka gunakan adalah mandau. merupakan senjata tradisional yang paling terkenal dari masyarakat
Dayak, yang merupakan pusaka turun temurun sejak jaman bahari.
Pusaka Mandau sendiri
merupakan senjata sejenis tombak yang terbuat dari batu pegunungan, dan di kombinasikan dengan
besi tajam sebagai pucuknya. senjata ini memiliki ukiran yang khas, dan dianggap sebagai senjata pusaka yang memiliki tuah dan keramat oleh
sebagian besar dari masyarakat dayak. selain Mandau digunakan untuk
berperang, juga dipakai untuk
menemani mereka dalam melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berburu
hewan, memotong daging, memotong tumbuh-tumbuhan, dan lain sebagainya.
SEBAGAI
SARANA
Apabila Mandau ini disimpan dan dirawat dengan baik
serta di letakkan ditempat yang khusus
sebagai tanda suatu penghormatan.
karena disebabkan sejak zaman dulu suku
Dayak sudah yakin bahwa mandau sesungguhnya memiliki tuah atau kekuatan spiritual
yang mampu melindungi si pemiliknya dari serangan fisik atau pun niat jahat
dari musuh-musuhnya. Mandau juga diyakini sebagai
pusaka yang memiliki khadam atau penjaga dialamnya berupa sosok
makhluk seperti seorang perempuan, dan apabila pemilik mandau tersebut bermimpi
telah bertemu dengan sosok perempuan tersebut, maka berarti sang pemilik akan
mendapatkan rejeki yang berlimpah. dan kebaikan,
dll. ( TIDAK DIMAHARKAN KOLEKSI PRIBADI )