Berbentuk bulat setengah telur dan pada bagian atas berbentuk kubah, berukuran panjang 2O, mm. lebar 15mm dan tinggi 10 mm. berwarna merah darah dan bintik-bintik seperti gumpalan awan didalamnya. Apabila dilihat dan diperhatikan pada batu terdapat urat-uratnya yang sangat halus dan terdapat berkas sinar terang dan menembus cahaya. Batu ini tergolong mineral keluarga Chalcedony mengandung unsur kimia Silikon. Media yang diambil melalui proses penarikan ghaib dan memiliki kekuatan secara alami
Yang bersangkut paut cerita kuno pada Batu Yaman Merah. Batu ini berasal dari Nabi Muhammad Saw sewaktu beliau dan para pengikutnya dari Madinah mau Ke Mekkah beliau mengambil sejumput pasir, Lalu pasir tersebut ditebarkan beliau disudut kota Mekkah untuk dibersihkan dari bebagai macam rintangan, dan kemudian pasir yang ditebarkan beliau menjadi batu yang kini diberi nama Batu Yaman.
Menurut riwayatkan dari Ja’far ibnu Muhammad dari ayahnya tentang wasiat Rasulallah Saw kepada Imam Sayyidina Ali Ra. “ Hai Ali gunakanlah cincin di jari sebelah kanan, karena itu merupakan keutamaan dari Allah Azza wa jalla bagi orang-orang yang dekat kepadanya ( Al’Muqarrabin )
Sayyidina Ali Ra bertanya : Dengan apa Ya Rasululloh ?.. maka Rasulullah Saw menjawab : Dengan Aqiq Merah, ( Batu Yaman Merah ) karena Aqiq merah itu gunung pertama yang pasrah kepada rububiyah Allah. Dan ia merupakan batu pertama yang menerima Nubuwat Nabi dan batu pertama yang menerima wasiatku kepadamu dan Imamah kepada anak-anakmu dan Aqiq Merah untuk pengikutmu di surga dan merupakan neraka bagi musuh-musuhmu.
Sayyidina Ali ra berkata : Gunakanlah cincin akik yaman, niscaya akan membawa keberkahan bagimu dan menjadikan kamu aman dari musibah. dalam suatu riwayat disebutkan Nabi Muhammad Saw dan Imam Sayyidina Ali Ra menggunakan 4 batu mulia yaitu :
Aqiq Yaman ( batu akik yaman merah atau hitam ) yang bertasbih memohon perlindungan kepada pemiliknya, Fairuz Naishabur ( Batu Piruz Persia ) yang bertasbih memohon pertolongan kepada pemiliknya, Yakult ( Batu Yakut ) yang bertasbih memohon kesehatan kepada pemiliknya serta Hadidu Sein ( Batu Badar Besi atau batu meteor ) yang bertasbih memohon kekuatan kepada pemiliknya.
Dari riwayat Al’Jahidz Mengatakan bahwa Nabi Adam, Idris, Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ilyas, Ya’kub, Sulaiman, Yusuf, Danial, Yusya, DzulQarnain, Yunus, Luth, Hud, Syaib, Zakaria, Yahya, Shalih, Uzair, Ayub, Lukman, Isa, dan Nabi Muhammad menggunakan cincin ditangan kanannya. Hal yang serupa dikemukakan Hadist oleh Bukhari dan Turmudzi.
SEBAGAI SARANA :
Sarana agar terhindar dari bahaya kefakiran dan menghilangkan kekeliruan didalam hati, membawa keselamatan ketika berpergian, Sarana agar bertambah rezekinya dan dilindungi dari semua nasib malang, bahaya, kemalangan dan bencana. Sarana keselamatan lahir batin, Sarana menolak dari bisikan dan gangguan iblis, setan, jin. Sarana melancarkan datangnya rezeki, Sarana pelaris usaha apa saja, Sarana memiliki daya kewibawaan dan kharismatik dikalayak ramai, Sarana meningkatkan kederajatan serta memperkuat jabatan, memudahkan memperoleh karier dan kepangkatan, menguatkan kedudukan, Sarana agar diberi kesuksesan segala macam bidang usaha, Sarana membawa hokki, keberuntungan dlab lain sebagainya. ( Di Maharkan Rp.250,000,-)