Sunday, January 19, 2014

Batu Laba Laba


Berbentuk bulat setengah telur, pada bagian atas berbentuk kubah, berukuran panjang 10,5 mm, lebar 10,4 mm, dan tebal 5 mm, batu ini berwarna coklat kehitaman dan tidak tembus oleh cahaya Mengandung mineral cheldony, memiliki kekerasan sekitar 7 skala Mohs. Batu laba-laba memiliki bentuk segi enam sebagai bentuk geometrik atau lingkaran-lingkaran seperti lobang tanah. 

Batu ini ditemukan pada sarang telur laba-laba, apabila dilihat dan diperhatikan serta kondisinya hampir serupa dan mirip dengan sebuah tawon madu yang dikeluarkan oleh sang lebah untuk melindungi telurnya. Batu ini berasal dari kelenjar liur laba-laba yang berinteraksi yang menitihkan semacam getah setetes demi setes yang lama-kelamaan getah tersebut membatu dan terbenam kedalam lapisan jaring laba-laba. Media yang diambil melalui proses alam dan memiliki kekuatan secara alami. 

Filosofi dan strategi dalam kehidupan seekor laba-laba. memiliki sistem jaring-jaring rancang bangun sarang laba-laba yang mengilhami manusia untuk mengambil perumpamaan  dari dari laba-laba karena sarang laba-laba identik dengan jaring-jaring keagenan atau jaringan pemasaran yang menyatu dan saling menguatkan satu sama-lainnya. Dalam hal ini mengandung pengertian bahwa suatu kegiatan dalam setiap usaha haruslah bersifat berkesinambungan dan terpadu, serta harus dapat tercipta, tumbuh dan terpelihara.    

SEBAGAI SARANA :

Sarana mengobati segala macam penyakit, Sarana menjadikan pusat perhatian setiap orang yang memandang, Sarana memiliki aura daya pesona dan kharisma, Sarana membawa hokki dan keberuntungan dalam kehidupan, Sarana agar diberi kememudahan dalam segala hal, selalu diberi kecukupan dalam hal rezeki, Sarana pelaris usaha, menarik pemberi serta mempercepat untuk penjualan, tanah,rumah, gedung, Sarana membawa hokki dan keberuntungan dalam kehidupan, Sarana perlindungan muthlak secara lahir maupun batin. dan lain sebaginya.( Di Maharkan Rp.500,000,-)