Tasbih ini berjumlah 33 biji,
berasal dari Biji Pisang berwarna coklat kehitam-hitamanan yang berjumlah 33
biji, di sebut Pisang Fidyah. Tetapi Bukan berasal dari pohon pisang biasa,
melainkan pisang langka karena jenis pisang ini tidak mempunyai anak dan
tidak tidak beranak sehingga cara berkembang biaknya pohon pisang
ini dari bijinya memiliki keunikkan, pohon pisang ini tumbuh dimakam Sunan
Bonang.Media yang diambil melalui proses alam dan memiliki kekuatan secara alami.
Menurut
legenda didaerah tuban ( Jawa Timur ) pohon pisang ini munculnya pun mengandung
misteri, sewaktu Sunan Bonang sedang berzikir dengan khusuknya, Dan tanpa
disengaja tiba-tiba tasbih yang berada ditangannya putus talinya, biji tasbih
yang berjumlah 100 buah jatuh berantakan. Dan para santri yang menyaksikan
segera membantu untuk mengumpulkan biji-biji tasbih tersebut lalu di untai,
kembali seperti semula, lalu ketika di hitung ternyata tinggal 99 buah ,
masih satu biji yang hilang.
Setelah lama dicari Sunan Giri menemukannya,
namu berkata Sunan Bonang “ Biarlah yang satu itu di tanam saja untuk
menghidupi anak cucu disini “ dan sangat banyak sekali memiliki tuah
kemudian di tanam biji tasbih tersebut, berapa lama kemudian muncullah Pohon
pisang yang berbiji dan bisa di buat tasbih.
SEBAGAI SARANA :
Sarana perlidungan dan keselamatan baik didarat, laut dan udara, diselamatkan dari
segala kejahatan manusia baik secara lahir maupun kejahatan secara batin
seperti diselamatkan dari pencuri, perampok, ancaman musuh, selamat dari segala
bentuk sihir, ilmu hitam, santet, guna-guna dan sejenisnya, Sarana mengudang datangnya
rezeki dari berbagai arah, Sarana pelaris usaha apa saja, untuk pengasihan
baik secara khusus maupun secara umum, Sarana memudahkan jodoh, Sarana keharmonisan
rumah tangga,dll.( Di Maharkan Rp.200,000,-)