Berukuran panjang 7,5cm, lebar 6,cm, berbentuk bulat seperti pipa,
berwarna kuning kecoklat-coklatan, bila dilihat di perhatikan pada luar bambu
terlihat agak aneh memiliki tunas dua dalam satu ruas memiliki dua cabang. Bambu Pethuk ini bernama Bambu Pethuk Pagak dan istilah kata “ Pethuk ‘ berasal dari bahasa jawa yang berarti bertemu
atau berdekatan. Media yang diambil melalui proses alam dan memiliki kekuatan secara alami
Penamaan Bambu Pethuk dikarenakan pada satu batang bambu ada ruas atau suku yang dalam bahasa jawa ros yang saling berhadapan atau berdekatan. Bambu Pethuk bentuknya seperti bambu pada umumnya yang membedakan bambu biasa dengan bambu pethuk pada luar bambunya memiliki pertemuan buku-buku atau antara ruas pada batangnya saling berdekatan atau ada juga yang berhadapan, Jadi bambu pethuk belum tentu cabangnya bertemu, jadi asal berdekatan ruasnya disebut juga bambu pethuk.
Penamaan Bambu Pethuk dikarenakan pada satu batang bambu ada ruas atau suku yang dalam bahasa jawa ros yang saling berhadapan atau berdekatan. Bambu Pethuk bentuknya seperti bambu pada umumnya yang membedakan bambu biasa dengan bambu pethuk pada luar bambunya memiliki pertemuan buku-buku atau antara ruas pada batangnya saling berdekatan atau ada juga yang berhadapan, Jadi bambu pethuk belum tentu cabangnya bertemu, jadi asal berdekatan ruasnya disebut juga bambu pethuk.
Bambu pethuk memiliki bermacam-macam versi dan jenis nama yang dilihat serta tergantung dari luar batang pada ruasanya : Ada bambu pethuk Ampel, bambu perhuk badar, bambu perhuk gunung, perhuk Langkah, perhuk Singkir, perhuk Senopati, perhuk Wali, perhuk Taligara dan lain sebagainya. didalam bambu pethok ini tersimpan kekuatan gaib yang tersembunyi.
Menurut cerita turun
temurun dan menurut proses terjadinya bambu pethuk mengatakan bahwa tumbuhnya
bambu tersebu pada zaman dahulu tanah
yang ditumbuhi pohon bambu tersebut digunakan sebagai tempat bertapa dan
tumbuhnya bambu pethuk merupakan perwujudan kekauatan sang pertapa.
Dimana
tempat tumbuhnya bambu pethuk ini didiami banyak golongan bangsa makhluk halus. Dan versi lain mengatakan terjadinya bambu
pethuk karena terjadinya cacat sewaktu tumbuhnya secara alami yang bisa kita
temui dari berbagai jebis tumbuhan dan versi dan cerita-cerita lainnya.
SEBAGAI SARANA :
Sarana yang dapat
dijadikan penangkal dari kekuatan-kekuatan yang negatif, seperti sihir atau
guna-guna, Sarana untuk mengusir jin-jin yang jahat yang suka usil
menganggu manusia, Sarana memiliki energi untuk pengasihan, keselamatan,
mengharmoniskan rumah tangga, keselarasan dan keserasian hidup, proteksi area, Sarana membawa
hokki dan keberuntungan besar Sarana untuk kejayaan dalam hidup,dll.( Di Maharkan Rp.1.000,000,-)