Al'Khidir atau khaidir secara
harfiah diartikan seseorang yang berwarna hijau dan hijau melambangkan simbolisme
dari sebuah kesegaran jiwa, warna hijau melambangkan sebagai ilmu pengetahuan.
Imam Bukhari mengatakan bahwa jika Nabi Khaidir duduk diatas tumpukan jerami
yang telah kering maka jerami-jerami tersebut akan menjadi hijau dan segar
kembali.
Siapa Nabi Khaidir As.Ibnu
Askir dan sahabat-sahabatnya meriwayatkan bahwa hamba Allah ini digelari “
Khaidir ” karena perubahan warna disekitarnya menjadi kehijauan bila dia shalat
disuatu tempat, sementara itu sahabat Nabi yang bernama Ikrimah meriwayatkan bahwa
dia digelari Khaidir karena bila dia duduk disuatu tempat maka cahaya disekitar
itu berubah menjadi kehijauan.
Kalau ada manusia paling
misterius dimuka bumi ini, maka Nabi Khaidirlah orangnya, meski memiliki
kisah yang unik dengan Nabi Musa, dalam Kitab Taurat maupun Kitab Injil tidak
menceritakannya, cerita itu hanya diceritakan dalam Kitab Al’Quran meski tidak
secara langsung disebutkan namanya Khaidir didalam Al’Quran.
Nabi Khaidir As adalah seorang
sosok Nabi yang misterius yang dituturkan dalam Al-Quran, selain kisah tentang
Nabi Khaidir yang mengajarkan tentang ilmu hakekat dan ilmu kebijaksanaan
kepada Nabi Musa As, Beliau juga dikenal sebagai sosok yang tetap hidup
atau Abadi, karena beliau dianggap telah meminum air kehidupan.
Nabi Khaidir adalah seorang
anak cucu Nabi Adam yang taat beribadah kepada Allah dan di tangguhkan
ajalnya. Dalam beberapa riwayat mengatakan bahwa Nabi Khaidir As memiliki
ciri-ciri fisik secara khusus yang tidak dimiliki oleh orang lain yaitu pada
jempol tangan kanan beliau tidak bertulang dan beliau selalu membawa tongkat
sedangkan perawakan beliau lebih tinggi dari kebanyakan orang.
Nabi Khidir
merupakan hamba Allah yang sangat khusus, karena beliau adalah salah
satu hamba Allah yang ditunda kematiannya selain itu beliau diutus untuk
memberi pelajaran Makrifat kepada Allah kepada Para Wali, para Sufi,
maupun kepada orang yang dengan tekun mendekatkan diri kepada Allah,
beliau mengajarkan ilmu tentang mengenal kepada Allah ( Marifatullah
), Dan juga mengajarkan ilmu Laduni.
Adapun sebagian dari ajaran
ketuhanan Nabi Khaidir As. “ Sesungguhnya
Tuhan mentajallikan cahayanya. Cahaya Tuhan itu bernama Nur. Nur
itu cahaya Tuhan. Itulah rahasia Tuhan, dan rahasia Tuhan itu
juga yang dinamakan Muhammad yang awal dan Nur Muhammad itu juga
dinamani titik Nur yang awal. Nur Muhammad sudah lahir baru
bersuara, inilah suara Allah langsung pada Muhammad.
Dari mana
awal suara dari mulut dan lidah kita ini ... ?. Tentulah dari
hati. Dari mana awal suara dari hati ini ... ? Tentulah
dari sirr. Dari mana awal suara dari
sirr hati ini ... ?. Tentulah dari Dzat. Dari mana awal suara dari Dzat
ini ... ?.
Tentulah dari
Allah. Dzat ke sirr ke hati ke lisan,
dengan sirr ini kita dapat membedakan mana suara
dari setan dan mana suara dari Allah.Tuhan menjadikan zahir
dan batin kita, yang batin itu ruh dan yang zahir itu tubuh. Ruh ini
Zat, tubuh ini sifat.
Kelakuan
zahir ini kelakuan dari mana ... ? Dari batin, kelakuan batin itu
kelakuan siapa ... ? Kelakuan Dzat. Siapa yang berkelakuan
pada Dzat itu ... ? Tentulah Dzatnya Dzat, itulah
Tuhan maka ilham Allah pada Ruh.Namun bukan Dzat Allah bersatu dalam ruh
karena Ruh adalah makhluk sedangkan Allah adalah Qadim “ Laisa Kamislihi Syaa’iun “.
Maka ketika
orang sudah Tauhid dan mengetahui akan jalan
ini, maka akan dirasakannya semua dari Allah : “ Minallah “ . Dan
bila sudah di rasakan oleh batinnya semua dari Allah, berarti
batinnya sudah karam musyahadahnya pada Allah dan ketika melihat zahirnya itu,
dirasakannya rasa isbat saja.
Ketahuilah
bahwa Dzat itu diri makrifat, diri makrifat itu menghimpunkan segala Af`al,
segala Asma, segala Sifat, dan segala diri. Diri
Makrifat itu menghimpunkan semua (
Tubuh-Hati -Nyawa-Rahasia )Diri Makrifat itulah yang menggerakkan ( Dzat, Sifat, Asma, Af`al). diri makrifat rahasia
Tuhan yang ada pada Adam ( kita ).
Bila sudah memahami
hal ini, bagaimana lagi kita mau menyangkal bahwa tiada perbuatan baharu
lagi ... ?. Jadi diri Makrifat itu sifat Tuhan
juga rahasia Tuhan, diri Makrifat itu jadi apa pada kita
ini ... ? Jadi ruh. cahaya diri makrifat
inilah yang menjadi firasat, sedangkan Nur Muhammad itu menjadi
peringatan “ .
Dengan
pemahaman dan kemantapan ilmu ini sehingga Nabi Khidir As. bisa
mengetahui semuanya dan perbuatannya yang akan terjadi, bagi
orang hakiki tidak bingung dengan kelakuan Nabi
Khidir As, sebagaimana Kisah
perjalana Nabi Musa As dan Khiḍir dituturkan dalam kitab suci Al-Qur’an dalam
Surah Al-Kahf ayat 65-82.
Menurut Ibnu Abbas, Ubay bin
Ka’ab menceritakan bahwa beliau mendengar nabi Muhammad Saw bersabda: “
Sesungguhnya pada suatu hari, Musa berdiri di khalayak Bani Israil lalu beliau
ditanya, “ Siapakah orang yang paling berilmu ... ?. ”
Jawab Nabi Musa, “ Aku ”.
Kemudian Allah Swt menegur Nabi Musa As dengan firmannya, “ Sesungguhnya di sisiku ada seorang hamba
yang berada di pertemuan dua lautan dan dia lebih berilmu dari pada kamu ”
Lantas Musa pun bertanya, “
Wahai Tuhanku, dimanakah aku dapat menemuinya ... ? ” Allah pun berfirman, “ Bawalah
bersama-sama kamu seekor ikan di dalam sangkar dan sekiranya ikan tersebut
hilang, di situlah kamu akan bertemu dengan hambaku itu.”
Sesungguhnya teguran Allah itu
mencetuskan keinginan yang kuat dalam diri Nabi Musa untuk menemui hamba yang
shalih itu. Di samping itu, Nabi Musa juga ingin sekali mempelajari ilmu dari
Hamba Allah tersebut. Itulah kisah pertama tentang Nabi Khidir yang menjadi
guru hakikat membimbing Nabi Musa mengenal ilmu-ilmu yang selama ini belum
pernah diketahui.
Hal yang paling melekat dengan
Nabi Khidir adalah keunikan ajarannya, terkadang Nabi Khidir dijuluki
“ Nabi Air ”, sebab para pencarinya menemukan atau bertemu
dengan di air meski ini tidak selamanya. Sedangkan keunikan, keganjilan cara
penyampaian bahkan isinya menjadi ciri khas Nabi Khidir, beliau dijuluki
gurunya ilmu hikmah. Nabi Khidir sendiri dianugerahi ilmu laduni, ilmu yang
bersifat langsung dari Allah ( QS. 18: 65 ).
Inilah yang menjadikan
Khidir sebagai ikon guru ruhani dalam tradisi spiritual Islam. Sosok
beliau banyak dicari oleh orang. kehadirannya diyakini dapat membawa
berkah dan membukakan pintu hikmah meski pertemuan itu hanya sebentar,
pertemuan dengan Nabi Khidir memang tidak bisa dijadwalkan. ia datang tak
diundang, pergi pun sesuka hatinya. beliau hadir jika ada yang membutuhkan
dengan niat tulus dan terkadang kedatangannya untuk menyadarkan orang yang
didatangi.
Cerita Nabi Khidir As ini
menjadi bahan renungan dalam kehidupan. Sosok Nabi. Wali, atau Orang
yang berkaromah terkadang hanya dimanfaatkan oleh kepentingan duniawi. Doanya
hanya dimanfaatkan untuk meraih sesutau yang sementara dan
fana. Dengan meminta didoakan supaya terkabul segala hajat namun
setelah berhasil kita lupa dengan janji semuanya.
Inilah realita bagaimana
agama, bahkan ayat-ayat Al-Qur’an terkadang hanya dimanfaatkan hanya untuk
memburu kemewahan dunia. Padahal kehadirannya agama, Nabi, wali, dan Kitab Suci
tidak lain sebagai pembawa kabar gembira sekalipun peringatan
Banyak
para Ahli Hikmah mengupas pengetahuan tentang ilmu rahasia, khasiat dari Ilmu Nabi Khaidir bahkan sudah beratus-ratus tata cara dan rahasia,
khasiat tersebut. Beberapa
jenis Ilmu ini memiliki hikmah
sangat besar, Hal ini untuk
membantu menghadapi tantangan dan kendala dalam kehidupan dan juga bisa
melahirkan keajaiban - keajaiban dalam kehidupan manusia.
Adapun
jenis Ilmu apapun, orientasinya nilai pada suatu keberhasilan, Tidak ubahnya
seperti api ia bisa ada dari usaha yang berbeda-beda,
pada zaman dulu untuk mendapatkan api orang melakukannya berbagai macam cara
misalnya dengan menggosok-gosokkan ke sebuah kayu atau ada yang membenturkan
batu pada daun kering untuk memperoleh api.
Ketika
peradaban dunia sudah maju dan berkembang, maka manusia tidaklah terlalu sulit
untuk mendapatkan sebuah api, bisa mendapatkan api cukup dengan menekam kompor
gas atau menekan tombol korek, Dalam
artian jika dengan cara yang sederhana bisa menghasilkan sebuah api, kenapa
kita harus susah dan repot seperti pada zaman dulu
Dan
tentunya sebagai seorang pengamal ilmu harus menghormati perbedaan tata cara
dan dalam pengamalan tersebut, Sebab hakikat dari ratusan bahkan ribuan
perbedaan itu adalah sebagai penentu bagi kita yang mana yang paling baik dan
paling cocok, maka kita seharusnya bersyukur akan adanya perbedaan-perbedaan
tersebut, karena perbedaan adalah rahmat Allah.
Kami mengijazahkan
program keilmuan yang mudah di mengerti dan sederhana untuk menerapkan
aplikasi suatu ilmu pada zaman sekarang. Ilmu Nabi Khaidir banyak serat akan manfaat serta memiliki pengamalan yang mudah,
sehingga kalangan orang awam, orang biasa pun dapat mengamalkannya.
1 . KHOTAMUN NABI KHAIDIR AS Khotam
yang tertulis pada cincin Nabi Khaidir As sebagai cap atau stempel Kerasulan
dan Kenabian beliau. Pengamalnya akan diberikan kesejatraan hidup,
Sarana keselamatan dalam hidup sehari-hari maupun dalam pertempuran tidak akan
yang dapat memudaratkannya, Sarana akan diberi ilmu hikmah dan kepahaman dari
segala macam ilmu yang di pelajari, Sarana dimudahkan dalam segala hal.
Sarana dilapangkan rezekinya oleh Allah. Sarana memperpanjang umur dan
manfaat lainnya.
2 . SAEFI NABI KHAIDIR AS Pemilik
atau pemegang ilmu ini akan memiliki kekuatan di jaga baik dalam tidur maupun
dalam kedaan jaga oleh ribuan malaikat. Sarana memiliki kembaran ghaib yang
sering dilihat orang. Sarana dapat mengirim bayangan sendiri untuk
menjaga rumah, toko, gedung agar tidak di masuki orang jahat seperti maling dan
perampok. Sarana dapat membuat pasukkan ghaib. Sarana di segani, di
hormati orang banyak, Sarana diberi keselamatan dari segala senjata tajam
dan tumpul yang tidak akan melukai tubuhnya dan manfaat lainnya.
3
. ASMA JAMALLY NABI KHAIDIR AS Sarana bagi pengamalnya akan
terpancar dari hatinya oleh sumber Ilmu dan hikmah yang mengalir dari hatinya
ke lisannya dan Allah akan menghilangkan penutup antara mata hati dan mata
kepalanya sehingga dia dapat menyaksikan hal-hal musykilat yang tidak di
mengerti oleh akal. akan menyaksikan alam-alam ghaibnya Allah, mendapatkan ilmu
laduni, Saranadimudahkan dalam mempelajari segala ilmu
apapun, Sarana dimudahkan semua urusan-urusannya. Sarana agar ddilapangkan
dari kesempitannya. Dan manfaatt lainnya.
4 . KAROMAH SIIR NABI
KHAIDIR AS Sarana agar hajat mudah tercapai dan untuk melembutkan hati
yang keras, menenangkan fikiran, serta menghilangkan hati yang ragu dan
was-was, mengangkat derajat, menampakkan rahasia yang masih samar, menghapus
segala macam kesusahan. Sarana di temui oleh Nabi Khaidir di dalam mimpi atau
dialam nyata akan diajarkan segala berbagai ilmu, Sarana mendapat ikan yang
banyak saat memancing dilaut atau disungai. Sarana memelihara ikan, uang,
kepiting agar cepat besar dan terjaga dari gangguan baik gaib, maupun yang
zhahir. Sarana penyembuhan penyakit ringan atau penyakit berat.
Sarana diberi kemudahan dan menuntaskan segala macam kesulitan, Sarana doa dan
ucapan akan mustajab. Dan manfaat lainnya.( Di Maharkan. Hub
: 0852 4624 5567 )
KETERANGAN
A . Mas
kawin keilmuan atau Mahar tersebut untuk menghargai waktu kami dalam
menyediakan Khotaman ilmu jarak jauh dan layanan jasa spiritual, Sedangkan yang
Anda maharin adalah bentuk fisik dari suatu produk yang Anda pesan dan anda
pelajari. ( Keilmuan ini bisa diturunkan ke orang lain ) Dan keilmuan diatas bisa dipelajari dari jarak jauh, dan tidak perlu
anda datang kealamat kami dan penyempurnaan ilmu bisa dipandu lewat jarak jauh.
Atau bisa datang langsung ke Majelis kami.
B . Memang kita akui yang namanya ilmu gaib dan ilmu lainnya, memang sangat sukar untuk dipelajari oleh sebab itulah Majelis kami menyiapkan Diktat Panduan ilmu secara tertulis + Rajah Karomah Mandi, Rajah Kaeomah Minum + Garam Berasmak Minum sebagai sarana agar ilmu-ilmu yang dipelajari atau ilmu apa saja yang anda dalami akan mudah dan sebagai penyelaras keilmuan yang bermanfaat, mempercepat dan memperlancar Anda dalam mengamalkan keilmuan.
B . Memang kita akui yang namanya ilmu gaib dan ilmu lainnya, memang sangat sukar untuk dipelajari oleh sebab itulah Majelis kami menyiapkan Diktat Panduan ilmu secara tertulis + Rajah Karomah Mandi, Rajah Kaeomah Minum + Garam Berasmak Minum sebagai sarana agar ilmu-ilmu yang dipelajari atau ilmu apa saja yang anda dalami akan mudah dan sebagai penyelaras keilmuan yang bermanfaat, mempercepat dan memperlancar Anda dalam mengamalkan keilmuan.
C . Keilmuan diatas memiliki kunci dan penutup ilmu serta
khasiat dan manfaat dan jenis ilmu tersebut. Sedangkan lamanya dalam
pengamalannya tergantung dari suatu ilmu yang anda pilih, karena terkadang
suatu ilmu itu sama nama dan sama manfaatnya akan tetapi yang membedakan tata
cara pengamalan dan penggunaannya oleh karena itu carilah suatu keilmuan
yang dirasa cocok dengan kemampuan diri Anda.